Teguh Setyabudi Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. Pelantikan ini tertuang dalam Keputusan Presiden No 125/P. 

Diketahui, Teguh Setyabudi menggantikan Heru Budi Hartono yang sebelumnya menjabat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun. Teguh akan menjalani masa jabatannya sebagai Pj Gubernur Jakarta hanya beberap bulan kedepan atau hingga sampai gubernur terpilih periode 2024-2029 dilantik.

Teguh Setyabudi Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

Teguh lahir di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada 8 Maret 1967 dan ia pun bukan sosok yang baru di dunia pemerintahan. Sebelum ditunjuk sebagai Pj Gurbernur Teguh pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Jauh sebelum itu, Teguh mengawali kariernya sebagai pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Departemen Dalam Negeri (Depdagri) melalui program khusus pada tahun 1991. Pada 1993, Teguh menjadi lulusan terbaik di Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini secara resmi berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

Kemudian pada 2010 Teguh mendapatkan promisi jabatan eselon II sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemendagri. Setelah 3,5 tahun menjabat, Teguh mendapat mutasi, tetapi masih berada di bawah Kemendagri, yakni sebagai Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus.

Selanjutnya, Teguh Setyabudi mengikuti pendaftaran sebagai calon Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Teguh menduduki tiga besar terbaik dan pada Februari 2016, ia dilantik sebagai Kepala BPSDM Kemendagri di usia menjelang 49 tahun. (*)