BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Pesawat Perintis SAM AIR Kecalakan di Bandara Panua Pohuwato

Sebuah pesawat perintis milik PT SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) mengalami kecelakaan di Bandara Panua, Pohuwato. Pesawat tersebut tengah melayani rute dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo menuju Bandara Panua, Pohuwato. 

Sebuah pesawat perintis milik PT SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) mengalami kecelakaan di Bandara Panua, Pohuwato, Minggu (20/10/2024). (Foto: Kementerian Perhubungan

Diketahui, pesawat tersebut dipiloti oleh Capt. M. Saefurubi A dengan First Officer M. Arthur V. G serta seorang teknisi bernama Budijanto. Selain awak pesawat, ada 1 (satu) penumpang bernama Sri Meyke Male.

“Pesawat PK-SMH lepas landas dari Bandara Gorontalo pada 07.03 WITA dengan perkiraan waktu tiba (ETA) pada pukul 07:33 WITA (23:33 UTC) dalam kondisi cuaca berawan. Pesawat lost contact pada pukul 07:22 WITA (23:22 UTC)," kata PLT Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa dalam keterangan tertulis, Minggu (20/10/2024). 

"Beberapa jam kemudian pesawat ditemukan hancur total (total loss). Itu akibat kecelakaan di rawa-rawa sebelum runway 27 Bandara Pohuwato."

Lukman mengatakan, kecelakaan ini menyebabkan empat awak dan satu orang penumpang meninggal dunia. Selanjutnya para korban telah dievakuasi ke Puskesmas Motolohu Pohuwato.

“Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat perintis PT. SAM Air di Pohuwato. Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” ujar Lukman. 

Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta stakeholder. Hal ini dilakukan untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap insiden ini. 

“Saya berharap proses investigasi berjalan lancar, dan langkah-langkah pencegahan ke depan dapat diambil. Ini kami lakukan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang.” kata Lukman. (*)

Posting Komentar