UNRWA: Gaza Tak Terima Bantuan Sejak 2 Maret
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan tidak ada bantuan kemanusiaan yang berhasil masuk ke Gaza sejak 2 Maret 2025. Dalam pernyataan resmi melalui X, UNRWA menyebut distribusi bantuan saat ini telah ditangguhkan selama periode yang sangat panjang.
Melansir dari WAFA Agency, penangguhan ini berlangsung tiga kali lebih lama dibandingkan dengan blokade awal perang. Akibatnya, pelaksanaan operasi kemanusiaan menjadi sangat terhambat.
Akses kemanusiaan yang sepenuhnya tertutup telah memperburuk krisis di lapangan. UNRWA memperingatkan bahwa pemboman yang terus berlangsung telah melemahkan kemampuan mereka dalam memberikan bantuan.
Ketiadaan total pasokan kemanusiaan semakin memperburuk situasi dan menghambat pemenuhan kebutuhan dasar warga Gaza. Wilayah tersebut kini menghadapi kekurangan pangan yang sangat parah, air bersih sulit ditemukan, dan layanan sanitasi sangat terbatas.
Banyak warga kehilangan tempat tinggal, dan fasilitas medis kewalahan melayani korban akibat keterbatasan obat-obatan serta perlengkapan penting. UNRWA menekankan sistem bantuan kini hampir lumpuh total, sehingga warga yang paling membutuhkan tidak dapat dijangkau.
UNRWA menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak dan mendesak agar bantuan kemanusiaan diizinkan masuk kembali ke Gaza. Tanpa akses tersebut, jutaan nyawa di Gaza terancam dalam kondisi yang semakin memburuk.(*)