Terima Komisi V DPR, Presiden Ingin 'Odol' Ditertibkan
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar truk over dimension over loading (ODOL) ditertibkan. Hal ini disampaikan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (17/4/2025).
![]() |
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, ketika memberi keterangan usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/4/2025). ( |
"ODOL ini juga tadi dibahas dan Presiden sudah memerintahkan ODOL untuk dirapikan," ujar Lasarus. Ia menyebut, pembahasan ODOL sesuai dengan UU tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Presiden, lanjut Lasarus, menginstruksikan agar permasalahan truk ODOL segera diselesaikan. Hal itu dikarenakan beban jalan sudah tidak mampu menampung muatan berlebihan.
"Presiden sampaikan, ini harus kita selesaikan ODOL ini, kenapa? Karena beban jalan yang kita bangun ini sudah tidak mampu menampung beban angkutan kendaraan yang ada," katanya.
Selain membahas ODOL, Presiden dan Komisi V DPR juga membahas sejumlah persoalan lain. Termasuk pemeliharaan jalan nasional, peningkatan kualitas jalan daerah, sistem irigasi, pembangunan tiga juta rumah, dan jalan paralel perbatasan.
Mengenai jalan paralel perbatasan, Presiden menurut Lasarus memerintahkan agar percepatan penyelesaian proyek tersebut. Proyek yang dimaksud adalah proyek pembangunan di Kalimantan dan Papua.
"Tadi Pak Presiden perintahkan untuk juga diselesaikan paralel perbatasan ini. Baik yang ada di Pulau Kalimantan maupun di Papua," ujarnya.(*)