Terasering Panyaweuyan Majalengka Dipadati Ribuan Wisatawan

“Pada tanggal 1 dan 2 April 2025 ini pengunjungnya melonjak cukup signifikan, naik seribuan lebih dari tahun kemarin,” ungkap Mulyadi, pengelola wisata, saat ditemui RRI, Kamis (3/4/2025).

Terasering Panyaweuyan dikenal dengan lanskap hijau memikat yang berpadu dengan hamparan kebun bawang merah di lereng pegunungan. Tak heran jika momen libur panjang dimanfaatkan banyak wisatawan untuk menikmati keindahan alam yang asri dan Instagramable ini.

Untuk menyambut lonjakan pengunjung, pengelola telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari pembenahan jalan berlubang akibat luapan air hujan, pengaturan lahan parkir, hingga penataan lingkungan seperti membersihkan rumput liar dan sampah yang terbawa arus.

“Jauh-jauh hari kami sudah memberi imbauan lewat media sosial dan spanduk di lokasi, terutama soal kesiapan kendaraan karena aksesnya menanjak dan menurun,” ujarnya. 

Tim pengelola juga menyediakan layanan pengecekan kendaraan, khususnya sistem rem. Serta pos istirahat bagi wisatawan untuk mendinginkan mesin kendaraan.

Menariknya, meski menjadi destinasi populer, Terasering Panyaweuyan masih mempertahankan keaslian alamnya. Lahan wisata ini milik masyarakat dan terbatas fasilitas komersial. 

Tak ada restoran mewah, hanya warung-warung tradisional dan satu coffee shop dengan pemandangan langsung ke kebun bawang merah.

“Ya, yang ada hanya warung-warung alami. Memang karena keterbatasan lokasi dan akses yang sempit,” pungkas Mangku.

Terasering Panyaweuyan terus menjadi primadona wisata alam di Majalengka, menawarkan pengalaman liburan yang sederhana namun memukau.(*)