
Tarif Impor Trump, Presiden Prabowo Was-Was Nasib Industri
0 menit baca
Presiden RI Prabowo Subianto mengakui, tarif impor baru Presiden AS Donald Trump menjadi 'angin badai' untuk Indonesia. Ketum Gerindra ini mewanti-wanti, nasib masa depan industri tekstil, garmen, sepatu, hingga furnitur di Indonesia.
"Masalah Trump ini, kita akan alami dampak yang berat, mungkin. Terutama, yang bisa kena adalah industri tekstil, sepatu, garmen, dan furnitur, ini berat karena ini padat karya," kata Presiden Prabowo saat diskusi dengan para pemred media nasional seperti dilansir YouTube Narasi, dikutip Senin (7/4/2025).
Bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo menegaskan, pihaknya berkomitmen mencari jalan keluar bersama. Termasuk, mencari pasar baru di dunia.
"Kita cari jalan keluar, harus berani mencari pasar baru, kita terlalu manja juga. Kita selama ini tertarik oleh ekonomi Amerika," ucap Presiden Prabowo.
Kemudian, Presiden Prabowo menyinggung, sistem ekonomi yang diajarkan AS kepada Indonesia. Seperti, sistem ekonomi 'free market', 'globalization', hingga 'borders'.
"Mereka ajarkan ke kita, kita murid yang setia, 'we follow what the teach us, all the time'. 'The sixties, the seventies, the eighties', kita ikut Amerika, paling setia paling loyal," ujar Presiden Prabowo.
Ke depannya, Presiden Prabowo mengingatkan, pentingnya berdikari untuk kemandiran ekonomi Indonesia. Situasi dan kondisi saat ini harus berubah, demi mensejahterakan rakyat Indonesia.
"Sekarang kita harus bangun, harus dewasa, tidak hanya kita, Eropa, negara Asia, semua, Australia, semua. 'Oh, kalau begitu sekarang situasi berubah', memang benar situasi berubah," kata Presiden Prabowo.(*)