
Puncak Arus Balik di Jalur Nasional Lintas Garut 6-7 April 2025
0 menit baca
Kepolisian Resor Garut memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 di jalur nasional lintas Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat terjadi pada 6-7 April 2025 bertepatan dengan berakhirnya libur Lebaran.
"Prediksi 6 dan 7 April, Senin-nya cuti bersama, Selasa tanggal 8 masuk kerja," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan arus balik terpantau ramai di jalur utama Bandung-Garut lintas Kadungora-Leles-Tarogong, maupun lintas Limbangan-Malangbong.
Namun kepadatan itu, kata dia, belum dinyatakan puncak arus balik.
Berdasarkan kajian diprediksi puncaknya Minggu (6/4), dan Senin (7/4), sehingga pihaknya telah melakukan persiapan untuk mengatasi lonjakan arus kendaraan agar tetap lancar di wilayah Garut.
"Kami menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurai kepadatan di Garut," katanya.
Ia menjelaskan strategi yang akan dilakukan jajaran Polres Garut yaitu menerjunkan seluruh kekuatan personel dibantu instansi terkait lainnya untuk melakukan pengaturan arus kendaraan agar tetap lancar.
Jika kepadatan terus terjadi dengan antrean panjang, kata dia, maka akan diberlakukan sistem satu arah atau "one way" dengan buka tutup jalur lalu memprioritaskan laju kendaraan yang berada di jalur padat.
"Untuk cara bertindak yang akan digunakan adalah sistem buka tutup jalur atau 'one way', sama seperti sebelumnya untuk mengurai kepadatan," katanya.
Meski puncak arus balik diprediksi terjadi Minggu dan Senin, namun kondisi arus lalu lintas kendaraan di jalur utama Bandung-Garut terpantau sudah padat, terutama dari arah Garut menuju Leles-Kadungora lalu Bandung.
Selain di jalur itu, dilaporkan kepadatan arus kendaraan juga masih terjadi di wilayah Malangbong-Limbangan menuju Bandung, seperti di persimpangan Malangbong, Lewo, dan Limbangan.
Aang mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan hati-hati saat melintas di wilayah jalur utama Garut-Bandung.
Jika merasakan lelah dapat beristirahat di tempat yang aman atau di tempat peristirahatan yang sudah tersedia di sepanjang jalan.
"Tetap selalu hati-hati, patuhi rambu-rambu, dan arahan petugas untuk kelancaran lalu lintas," katanya.(*)