Puluhan Ribu Warga AS Demo Demontrasi Tolak Kebijakan
0 menit baca
Puluhan ribu orang berkumpul di Washington DC, dalam aksi unjuk rasa bertajuk “Hands Off” pada Sabtu pekan lalu. Aksi ini bertujuan memprotes kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dilansir dari Guardian.
 |
| Puluhan Ribu Warga AS Demo Demontrasi Tolak Kebijakan |
Aksi ini diselenggarakan oleh kelompok sipil Indivisible dan dihadiri oleh sejumlah anggota Kongres dari Partai Demokrat. Para demonstran membawa berbagai poster dan spanduk mengecam kebijakan Trump dan peran Elon Musk, yang dianggap ikut mengancam demokrasi Amerika.
Mereka menuding Trump dan Musk telah menutup lembaga pemerintah serta memangkas layanan publik. Keduanya juga dianggap mencampuri proses demokrasi, melalui dana kampanye dan keterlibatan tidak resmi dalam pemerintahan “department of government efficiency” (Doge).
Aksi di Washington ini merupakan bagian dari sekitar 1.000 protes serupa yang berlangsung di berbagai kota di seluruh Amerika. Para pembicara menyerukan pentingnya perlawanan rakyat terhadap ancaman otoritarianisme.
Jamie Raskin, yang merupakan tokoh senior Demokrat di Komite Kehakiman DPR, mengatakan, kelompok pro-Trump ingin menghancurkan demokrasi. “Jika mereka berpikir akan menggulingkan fondasi demokrasi, mereka tidak tahu dengan siapa mereka berhadapan,” ujarnya.
Robert Weissman dari organisasi hak konsumen Public Citizen menyampaikan, satu-satunya cara menghadapi era ini adalah melalui gerakan rakyat yang kuat. Ia menekankan, gerakan tersebut harus bersifat terus menerus untuk benar-benar efektif.
Weissman menekankan, protes ini bukan aksi satu kali, melainkan awal dari perlawanan berkelanjutan. Ia menegaskan protes ini bertujuan untuk memberi keberanian pada anggota Kongres dan rakyat biasa.(*)
