
Presiden Segera Umumkan Arah Kebijakan Hadapi Tarif Resiprokal
0 menit baca
Pemerintah tengah menyiapkan strategi diplomasi ekonomi menyeluruh, guna merespon situasi ekonomi global. Terlebih, kini sudah ada kebijakan Tarif Resiprokal yang ditetapkan pemerintah Amerika Serikat.
Hal ini disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (7/4/2025). Airlangga bersama para menteri mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto membahas perkembangan situasi ekonomi global.
Menko Airlangga menyebut, pemerintah telah menyiapkan langkah diplomasi ekonomi yang terkoordinasi dan menyeluruh. Ia bahkan menegaskan, pembahasan negosiasi telah dilakukan secara mendalam dan akan segera disampaikan secara resmi kepada pihak AS.
"Pak Presiden menugaskan saya, Menlu dan Menteri Keuangan (untuk bernegosiasi). (Berangkat ke AS) sesuai dengan jadwal yang diberikan," ujar Airlangga dalam keterangannya kepada awak media usai rapat.
“Sebelum tanggal 9 kita sudah melemparkan posisi kita." Kepastian ini, lanjutnya, menjadi penting bagi Indonesia guna menentukan arah kebijakan ekonomi ke depan.
Selain isu tarif, rapat juga membahas respons ekonomi nasional terhadap dinamika global, termasuk kondisi nilai tukar rupiah. Airlangga menyampaikan, Presiden Prabowo akan secara langsung menyampaikan arah kebijakan ekonomi dan respons pemerintah terhadap situasi global.
"Besok jam 1 (siang) di acara di Bank Mandiri, Bapindo. Karena yang akan menyampaikan Bapak Presiden langsung," kata Airlangga.
Acara tersebut akan dihadiri berbagai kalangan strategis, mulai dari ekonom, perwakilan investor, pimpinan redaksi media, hingga masyarakat umum. Melalui acara tersebut, pemerintah menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Langkah-langkah yang akan diambil yaitu melalui pendekatan diplomasi, dan kebijakan fiskal yang adaptif. Selain itu juga komunikasi yang terbuka dengan para pelaku pasar dan pemangku kepentingan.(*)