Pergerakan Tanah, BPBD Garut Sebut Puluhan KK Terdampak
0 menit baca
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen dan pelaporan terkait kondisi bencana pergerakan tanah di Kampung Sawahjoho, RT 3 RW 3, Desa Singajaya, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut.
 |
| Kalak BPBD Aah Anawar bersama Bupati Sakur Amin saat meninjau lamgsung lokasi pergerakan tanah di Singajaya |
"Kami sudah melakukan asesmen dan mencatat bahwa ini memang bencana. Data sementara telah dilaporkan dan akan diverifikasi oleh dinas teknis, termasuk kondisi jalan," jelas Aah,di Garut, Minggu (7/4/2025).
Data sementara mencatat, sebanyak 18 kepala keluarga (KK) terdampak langsung oleh pergerakan tanah, sementara 29 KK lainnya berada dalam zona terancam. Total masyarakat yang terdampak dan terancam mencapai 47 KK.
“Ada belasan KK yang terdampak langsung, sementara puluhan KK lainnya berada di zona wilayah terancam san totalnya ada sekitar 47 KK,”jelasnya.
Pihaknya juga dikatakan Aah, sudah menyerahkan bantuan sementara kepada warga terdampak.
“Kami akan terus melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak,”tutupnya.(*)
