Pemerintah Terapkan Diskon Tarif Tol Arus Balik
0 menit baca
Pemerintah bersama badan usaha jalan tol memberikan diskon tarif tol untuk mendorong kelancaran arus balik Lebaran. Program ini diharapkan membantu masyarakat yang ingin melakukan perjalanan lebih cepat dan nyaman.
 |
| Jasa Marga kembali menerapkan diskon tarif tol 20% di ruas Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) (Foto: Jasa Marga/ist) |
"Spirit dari diskon tarif tol itu diberikan untuk mengurai kepadatan lalu lintas," ujar Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ), Tulus Abadi, Kamis (3/4/2025). Meskipun demikian, diskon tol ini bukan satu-satunya cara untuk mengatur lalu lintas arus balik.
Menurutnya, masyarakat sering kali sudah memiliki jadwal sendiri berdasarkan pekerjaan atau kondisi lain. "Sekalipun diberikan insentif diskon, bukan berarti masyarakat langsung mengubah jadwal perjalanannya," kata Tulus.
Ia mengatakan, diskon tarif tol arus balik berlaku mulai 3 April hingga 7 atau 8 April tergantung keputusan badan usaha jalan tol. Program ini bukan dibiayai pemerintah, melainkan diberikan oleh operator jalan tol di beberapa ruas utama.
Diskon tarif tol dihitung berdasarkan jarak terjauh yang ditempuh tanpa keluar dari jalan tol. "Jika saldo tol kurang saat transaksi, maka diskon bisa gugur," ucap Tulus.
Ia mengingatkan pemudik agar memastikan saldo cukup sebelum memasuki tol agar perjalanan tetap lancar. Kekurangan saldo sering menyebabkan antrean panjang di gerbang tol.
Tulus menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung kelancaran perjalanan dengan persiapan yang matang. Salah satu tantangan terbesar arus mudik dan balik adalah kapasitas rest area yang terbatas.
Pemerintah telah memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol sebelum arus mudik dan balik. Sejak H-10, semua badan usaha jalan tol diminta memperbaiki jalan agar tidak ada kerusakan yang menghambat lalu lintas.(*)
