.png)
.png){kind=small}
Pelunasan Biaya Ibadah Haji Tahap II Berakhir Hari ini
Kementerian Agama (Kemenag) mencatat tahap II Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) menyisakan satu hari. Proses pelunasan ini akan berakhir hari ini, Kamis (17/4/2025).
 |
| Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain |
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain mengatakan, hingga kemarin sudah ada lebih 208 ribu jemaah reguler yang telah melunasi biaya haji. "Sejak Rabu 16 April 2025, ada 1.139 jemaah yang melunasi biaya haji reguler, sehingga, total ada 208.514 jemaah reguler yang sudah melunasi biaya haji," kata Muhammad Zain usai memberikan materi pada bimbingan teknis (bimtek) PPIH 2025, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Jemaah yang telah melunasi Bipih terdiri atas 180.390 jemaah berhak lunas tahun ini. Baik pada pelunasan tahap I maupun tahap II.
Selain itu, ada 25.967 jemaah yang awalnya masuk dalam cadangan, 1.512 petugas haji daerah atau (PHD). Kemudian, 645 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Namun, kata dia, belum semua provinsi yang sudah terpenuhi kuotanya hingga 100 persen. Padahal, secara nasional jemaah reguler yang melunasi biaya haji sudah melebihi kuota.
"Kami harap waktu pelunasan yang masih tersisa sehari ini bisa dioptimalkan oleh jemaah untuk melunasi biaya haji regulernya. Sehingga seluruh kuota di masing-masing provinsi bisa segera terserap," ujarnya.
Selain pelunasan, Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri juga terus mengurus kesiapan dokumen jemaah. Proses ini diperlukan sebagai bagaian dari tahapan pengurusan visa jemaah melalui e-Hajj.
"Sampai sore ini (Rabu sore), sudah ada 89.212 dokumen jemaah yang dilakukan proses request visa. Dari jumlah itu, sudah terbit 53.197 visa jemaah," ucapnya.
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler. Kemudian, 17.680 jemaah haji khusus.
Untuk kuota haji reguler, terbagi atas 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia. Kemudian, 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).
Sementara itu, masih ada empat provinsi yang secara kuota masih ada sisa, yaitu: Jawa Barat (94,76 perse), DKI Jakarta (98,40 persen). Kemudian, Sumatra Selatan (99,47 persen), dan Gorontalo (96,28 persen).(*)
