Ngamuk Gede Amorim, MU Tak Pantas Dikalahkan Nottingham Forest
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim menyebut timnya tak pantas dikalahkan Nottingham Forest pada pekan ke-30 Liga Inggris 2024-2025. Pria asal Portugal itu secara blak-blakan berbicara tentang kelemahan lini serang timnya pada laga ini.
 |
| Pelatih Manchester United, Ruben Amorim |
Manchester United menelan kekalahan tipis 1-0 dari Nottingham Forest di City Ground, Rabu (2/4/2025) dini hari WIB. Dan yang lebih menyakitkan adalah satu-satunya pencetak gol di pertandingan ini merupakan eks Setan Merah Anthony Elanga.
Secara keseluruhan Man United sejatinya mampu menguasai mayoritas jalannya pertandingan. Mereka lakukan percobaan tembakan hingga 23 kali, dengan total penguasaan bola sebanyak 69 persen.
Hal tersebut yang kemudian dirasa Ruben Amorim membuat Man United mendapatkan hasil tidak adil. Bagi Amorim, anak asuhnya sangat pantas mendapat angka penuh, bukan cuma hasil imbang saja.
“Kami mengontrol jalannya pertandingan. Namun kami sudah tahu bahwa tim ini dapat mencetak gol dari ketiadaan,” ujar Amorim dikutip dari laman resmi MU, Rabu (2/4/2025).
Amorim mengakui bahwa Setan Merah tidak memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk mencetak gol setelah mereka mendominasi bola. Pelatih asal Portugal itu menyebut penyelesaian akhir menjadi masalah utama Setan Merah musim ini.
“Ketika mereka mencetak gol, itu mengubah permainan sesuai dengan yang mereka inginkan. Kami mencoba dan memiliki peluang bagus. Di sepertiga akhir, umpan terakhir tidak ada, kami tidak memiliki itu dan kami tidak bisa mencetak gol,” ucapnya.
“Musim ini memang seperti itu. Kami tidak boleh kebobolan dalam transisi bola mati. Kami seharusnya memenangkan pertandingan ini, bukannya imbang, tetapi pada akhirnya kami kehilangan tiga poin," ujarnya menutup.
Kekalahan ini membuat pasukan Ruben Amorim semakin terpuruk di klasemen Liga Primer. Mereka saat ini berada di peringkat ke-13 setelah hanya meraih 37 poin dari 30 pertandingan.
Asa mereka untuk bisa menembus sepuluh besar pun kini semakin berat. Setan Merah juga hampil dipastikan tak bisa menembus zona Liga Champions musim depan, kecuali juara Liga Europa musim ini.(*)
