
Merayakan Silaturahmi Lewat Tradisi Ngadu Karbit/Kuluwung
1 menit baca
Di tengah lanskap perbukitan dan hijaunya alam Jawa Barat, khususnya di kawasan Jonggol, tersembunyi sebuah tradisi unik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi yang dikenal dengan sebutan “ Ngadu Karbit/ Kuluwung ”.
Lebih dari sekadar permainan yang menghasilkan ledakan menggelegar, ngadu karbit bagi masyarakat Jonggol memiliki nilai sosial dan budaya yang mendalam.
Aktivitas ini bukan hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga, melatih kreativitas dalam merakit alat, hingga menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat.
Tradisi ini telah ada sejak lama dan menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat. Biasanya diadakan setelah perayaan Idul Fitri dan menjadi ajang silaturahmi antar kampung.
Seperti halnya pada perayaan Idul Fitri tahun ini, dilaksanakan tradisi “Ngadu Karbit/Kuluwung” bertempat di Kp. Pasirkalong RT013/004. Desa : Antajaya, Kecamatan: Tanjung sari, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, tanggal: 4,5,6 April 2025, Antara Desa Antajaya dengan Desa Pasir Tanjung.
Tradisi Ngadu Karbit/ kuluwung ini, bukan hanya disaksikan oleh masyarakat setempat, namun banyak juga pendatang dari daerah lainnya yang sengaja datang untuk melihat tradisi unik ini.(*)