Menyelami Luka Perpisahan: Bagaimana Rasa Tidak Dihargai dan Selalu Dikecilkan

Menyelami Luka Perpisahan: Bagaimana Rasa Tidak Dihargai dan Selalu Dikecilkan

Perpisahan memang merupakan bagian dari kehidupan yang tak terhindarkan.

Namun, ketika perpisahan itu disertai dengan perasaan tidak dihargai dan direndahkan, luka yang ditinggalkannya jauh lebih dalam dan sulit untuk disembuhkan.
Menyelami Luka Perpisahan/(ilustrasi/@pixabay)

Setiap pengalaman hidup mengajarkan kita bahwa hubungan antar manusia seharusnya penuh dengan penghargaan dan kasih sayang.

Sayangnya, ada kalanya kita harus merelakan kepergian seseorang yang mungkin tak pernah mampu memberikan penghargaan sepenuhnya.

Dalam menghadapi situasi seperti ini, penting bagi kita untuk memahami bahwa perpisahan tidak selalu identik dengan kegagalan. 

Terkadang, perpisahan justru menjadi titik balik untuk menemukan jati diri, membangun kekuatan batin, dan belajar mencintai diri sendiri. 

Menerima bahwa kita layak mendapatkan lebih dari sekadar hubungan yang membuat kita merasa kecil hanyalah langkah awal menuju pemulihan dan kebahagiaan yang sejati.

Saat merasa tidak dihargai, emosi yang muncul bisa beragam; mulai dari rasa sedih, marah, hingga kebingungan.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami bahwa perasaan tersebut adalah bagian dari proses penyembuhan diri.

Menyisihkan waktu untuk merenung, berbicara dengan teman atau ahli psikologi, dan menuliskan perasaan dapat membantu kita melepaskan beban yang ada.

PELITA KARAWANG
PELITA KARAWANG
934 subscribers • 523 videos
YouTube Videos
YouTube Videos
YouTube Videos
YouTube Videos
YouTube Videos
YouTube Videos
YouTube Videos
YouTube Videos
YouTube Videos
YouTube Videos

BERITA TERKINI
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar