Mardigu dan Helmy Yahya Jadi Komisaris Bank BJB
Pengusaha Wowiek “Mardigu” Prasantyo dan mantan presenter kuis Helmy Yahya, ditunjuk sebagai komisaris Bank BJB.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan dirinya tidak mengenal secara pribadi Mardigu dan Helmy, tetapi ia setuju.
“Saya langsung mengontak mereka, via telepon. Mau gak jadi komisaris bank BJB,?” kata Kang Dedi Mulyadi (KDM). Gubernur Jabar itu mengatakan ia tidak pernah bertemu dengan keduanya namun sepakat karena melihat latar belakangnya.
KDM juga tidak penah membahas bisnis dengan Mardigu maupun Helmy Yahya. “Pemilihan para pengurus Bank BJB berdasarkan profesionalisem semata, tidak ada unsur politik,” kata KDM.
Wowiek Prasantyo dikenal dengan sebutan Bossman Mardigu. Ia adalah seorang pengusaha sekaligus pengamat ekonomi lulusan San Fransisco State University, AS.
Mardigu sering memaparkan berbagai pemikiranya mengenai ekonmi keuangan di media sosial. Menariknya, Mardigu juga mengaku sebagai pengamat intelijen, khususnya bidang terorisme.
Sementara Helmy Yahya dikenal sebagai presenter kuis yang terkenal di televisi. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama TVRI (2017-2020).
Dalam beberapa tahun terakhir Helmy Yahya aktif sebagai padcaster di Youtube dengan mewawancarai berbagai tokoh di berbagai bidang. Helmy adalah lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Universita Miami, AS.
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024, Rabu (16/04/2025). RUPST bertujuan mengambil keputusan langsung pada arah dan pertumbuhan perusahaan ke depan.
Dalam rapat tersebut juga membahas dan mengangkat perubahan susunan pengurusan. "Beberapa jabatan baru akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan," kata Corporate Secretary Bank BJB Ayi Subarna.
Berikut daftar jajaran komisaris dan direksi Bank BJB hasil RUPS 2024:
1. Komisaris Utama Independen : Wowiek Prasantyo
2. Komisaris : Herman Suryatman
3. Komisaris : Rudie Kusmayadi
4. Komisaris : Tomsi Tohir
5. Komisaris Independen : Helmy Yahya
6. Komisaris Independen: Novian Herodwijanto
1. Direktur Utama: Yusuf Saadudin
2. Direktur Kepatuhan: Joko Hartono Kalisman
3. Direktur Korporasi dan UMKM : Mulyana
4. Direktur Konsumer dan Ritel: Nunung Suhartini
5. Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: Ayi Subarna
6. Direktur Keuangan: Hana Dartiwan
Tujuh agenda utama telah disusun untuk dibahas dan diputuskan dalam RUPST kali ini. "Agenda tersebut disusun berdasarkan peraturan, usulan pemegang saham, serta kepentingan korporasi," kata Ayi Subarna Rabu (16/4/2025).
Dalam agenda RUPST, terdapat penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun 2024 termasuk pembagian dividen. “Deviden 2024, sebesar Rp896.95. miliar- atau Rp85,25 per lembar saham," kata Ayi.(*)