
Lonjakan Harga Emas Dunia Terbaru
0 menit baca
Harga emas dunia kini menjadi sorotan utama karena melonjak tajam dan berhasil menembus angka US$3.200 per troy ons.
Kenaikan ini terjadi seiring dengan melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat dan meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China.
Kondisi global yang penuh ketidakpastian membuat para investor mengalihkan perhatiannya ke aset safe haven, di mana emas menjadi pilihan utama untuk melindungi nilai kekayaan mereka.
Pergerakan harga emas yang mencapai puncaknya di US$3.245,28 pada perdagangan Jumat, mencerminkan bagaimana dinamika geopolitik dan ekonomi saling berinteraksi.
Investor didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, aksi beli dari bank sentral, dan meningkatnya minat pasar terhadap ETF berbasis emas.
Di sisi lain, langkah China dalam menaikkan tarif impor produk AS hingga 125% semakin memanas situasi perdagangan global dan melemahkan indeks dolar AS.
Menurut para analis, kombinasi dari depresiasi dolar, penurunan kepercayaan terhadap obligasi pemerintah AS, dan ketegangan perdagangan merupakan pendorong utama lonjakan emas.
Kondisi ini membuat harga emas lebih murah bagi pembeli internasional dan memicu aksi beli besar-besaran.
Seiring dengan itu, persepsi emas sebagai aset yang tidak terpengaruh oleh inflasi membuatnya semakin menarik di tengah spekulasi resesi global.
Meski tren kenaikan harga emas terlihat kuat, beberapa analis mengingatkan potensi koreksi jika situasi geopolitik mulai mereda atau terjadi perbaikan hubungan perdagangan global.
Analis UBS, misalnya, mengingatkan bahwa reli harga emas bisa terbatas apabila terjadi pemulihan ekonomi atau peningkatan kepercayaan pasar terhadap dolar AS.
Namun, bagi banyak investor, emas tetap menjadi pilihan utama untuk diversifikasi portofolio dan sebagai penahan nilai di masa penuh ketidakpastian.(*)