
Leclerc Yakin Ferrari Bangkit Usai Diskualifikasi GP Tiongkok
0 menit baca
Ferrari mengalami pukulan berat di Grand Prix Tiongkok setelah Charles Leclerc dan Lewis Hamilton didiskualifikasi karena pelanggaran teknis. Leclerc mengakui kehilangan banyak poin sangat merugikan tim, tetapi yakin Ferrari bisa bangkit.
Scuderia awalnya menikmati momen gemilang di Shanghai dengan kemenangan Hamilton di Sprint Race pada Sabtu (29/3/2025). Namun, mereka kesulitan mempertahankan kecepatan yang sama dalam kualifikasi dan balapan utama.
Leclerc awalnya finis di posisi kelima, sementara Hamilton berada di urutan keenam saat melewati garis finis. Namun, Leclerc kemudian didiskualifikasi karena mobilnya kekurangan berat, sementara Hamilton karena ketebalan blok selip belakang.
Insiden ini menjadi pukulan besar bagi Ferrari yang ingin bersaing memperebutkan gelar musim ini. Leclerc mengungkapkan kesalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi tim agar tidak terulang kembali.
"Tim telah menganalisis penyebab kesalahan dan akan melakukan perubahan proses," ujarnya di F1 Official, Rabu (3/4/2025). Menurutnya, margin yang terlalu tipis dalam pengaturan mobil menyebabkan kedua mobil melewati batas regulasi.
Meskipun menghadapi awal musim yang sulit, Leclerc tetap optimis dengan peluang Ferrari musim ini. Ia membandingkan dengan tahun lalu, saat performa Ferrari lebih buruk, tetapi tetap mampu bersaing di kejuaraan.
Leclerc percaya musim masih panjang dan Ferrari masih bisa kembali ke jalur persaingan. Ia menekankan pentingnya mengambil langkah-langkah kecil agar tetap kompetitif di setiap balapan.
Hamilton juga memberikan pandangan serupa, dengan menegaskan tim Ferrari sudah bekerja keras memperbaiki kesalahan. Juara dunia tujuh kali itu terkesan dengan cara tim menganalisis masalah dan mencari solusi.
"Ferrari memiliki semua yang dibutuhkan untuk kembali ke performa terbaik," katanya. Menurutnya, proses adaptasi masih berlangsung, terutama dalam memahami cara kerja tim yang berbeda dari pengalaman sebelumnya.
Hamilton menyatakan bahwa ia tidak merasa terlalu kecewa dengan diskualifikasi yang terjadi. Baginya, kejadian ini adalah momen pembelajaran yang bisa membuat tim lebih kuat ke depannya.
Fred Vasseur sebagai kepala tim Ferrari juga dianggap memiliki pendekatan yang baik dalam menangani situasi ini. Hamilton optimis bahwa dengan semangat positif dan kerja sama tim, Ferrari bisa mengatasi masalah mereka.
Ferrari kini fokus pada Grand Prix Jepang akhir pekan ini. Leclerc dan Hamilton bertekad membawa tim kembali ke jalur kemenangan demi tetap bersaing dalam perburuan gelar.