Breaking News :
Kita Pernah Patah Hati namun Cinta Sejati Hadir

Kita Pernah Patah Hati namun Cinta Sejati Hadir

Semua orang pernah sedih, lalu merasakan bahagia kembali. Semua orang pernah patah hati, lalu mendapatkan cinta sejati. Semua orang pernah kecewa, lalu harapannya menjadi nyata. Tidak ada yang selamanya, lalu mengapa terus tersiksa? Setiap rasa ada masanya. Setiap masa ada rasanya.

Foto ilustrasi

Semua rasa ada masanya, semua masa ada rasanya. Semua orang pernah merasakan sedih, seperti dilansir dari mindset.maju. Mungkin kita pernah merasa seakan dunia tidak berpihak, tetapi perlahan, kebahagiaan kembali menghampiri. Seperti badai yang berlalu, rasa sedih juga ada akhirnya.

Begitu juga dengan patah hati, kita pernah merasa terluka dan kehilangan arah, namun cinta sejati pasti hadir pada waktunya, membawa makna baru dalam hidup kita. Rasa kecewa pun tidak terhindarkan. Kita pernah berharap tinggi lalu jatuh, merasa harapan sirna. Namun, pada saat yang tidak terduga, harapan itu kembali nyata, lebih indah dari yang kita bayangkan.

Inilah hidup, tidak ada yang selamanya, baik rasa sakit maupun kebahagiaan. Jadi, mengapa kita terus merasa tersiksa oleh rasa yang hanya sementara? Setiap rasa ada masanya. Rasa sedih mengajarkan kekuatan, sementara kebahagiaan memberikan arti.

Setiap masa pun memiliki rasanya, yang membuat kita benar-benar merasakan hidup di dunia ini. Semua di dunia ini hanyalah sementara, yang abadi hanyalah cinta-Nya. Kita diciptakan untuk bertumbuh, bukan mengeluh.

Hidup adalah proses pendewasaan, tempat kita belajar, berkembang, dan menemukan makna sejati. Percayalah bahwa setiap masalah adalah tantangan yang membawa kita lebih dekat pada kedamaian dan kebahagiaan yang telah dirancang oleh-Nya.(*)
BERITA TERKINI
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar