Breaking News :
Kerugian Akibat Pergerakan Tanah di Cimahi Ratusan Juta

Kerugian Akibat Pergerakan Tanah di Cimahi Ratusan Juta

Sebanyak 10 rumah di Gang Ikras 2 RT 04 RW 19, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi terdampak pergerakan tanah yang terjadi akibat kontur tanah labil dan curah hujan tinggi. 
Kerugian Akibat Pergerakan Tanah di Cimahi Ratusan Juta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mencatat, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp720 juta.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi, Rohmat, mengatakan bahwa pergerakan tanah menyebabkan kerusakan fisik pada sejumlah rumah warga. 


Dari 10 rumah yang terdampak, tiga di antaranya mengalami kerusakan, sementara tujuh lainnya berada dalam kondisi rawan.

“Totalnya ada 10 rumah terdampak, tiga rumah mengalami kerusakan, dan tujuh rumah berpotensi rusak,” ujar Rohmat saat dikonfirmasi, Senin (7/4/2025).

Sebanyak 12 kepala keluarga (KK) atau sekitar 36 jiwa turut terdampak dalam kejadian ini. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian material mencapai ratusan juta rupiah,” tambahnya.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, BPBD Cimahi telah melakukan asesmen lokasi sejak pukul 09.10 WIB hingga 13.10 WIB. 

Selain itu, BPBD juga menyalurkan bantuan logistik serta berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparatur kewilayahan Kelurahan Cibabat, Forum PRB, Tagana Cimahi, serta RT dan RW setempat.

“Kebutuhan mendesak saat ini di antaranya adalah air mineral dan puluhan karung untuk mengangkut batu reruntuhan,” jelas Rohmat.

Adapun rumah warga yang terdampak meliputi rumah milik Cepy (40) yang mengalami ambruk, serta rumah milik Indarsah (45) dan Endang (48) yang mengalami keretakan. 

Selain itu, rumah milik Memen (56), Titin (54), dan Ramdan (48) juga berada dalam risiko akibat potensi ambruknya rumah Indarsah.

Sementara itu, rumah Suwardi (60) dan Ramlan (35) berisiko terdampak dari kerusakan rumah Endang. Rumah milik Eli (45) dan Tedi (48) juga terancam terkena dampak dari kemungkinan ambruknya rumah Memen.

BPBD Cimahi mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi pergerakan tanah susulan, mengingat kondisi tanah di wilayah tersebut masih dinilai labil.(*)
BERITA TERKINI
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar