Kemensos Segera Salurkan Santunan Ahli Waris Santri Gontor
Kemensos segera menyalurkan santunan bagi ahli waris korban meninggal dan luka akibat bencana longsor di Pesantren Modern Darussalam Gontor. Sebelumnya, bencana longsor terjadi di Pesantren Gontor, Kampus 5 Darul Qiyam Dusun Gadingsari, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/4/2025).
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, pihaknya siap menyalurkan santunan bagi para ahli waris begitu seluruh proses pendataan rampung. "Tim Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos telah melakukan asesmen, verifikasi, dan validasi data korban," katanya, Senin (28/4/2025).
Verifikasi data tersebut dilakukan dengan didampingi petugas dinas Provinsi Jawa Tengah, termasuk tracing ahli waris korban. Berdasarkan data, bencana alam yang terjadi jelang waktu salat Jumat itu mengakibatkan empat korban jiwa dan 25 korban luka.
Selain melakukan pendataan, Mensos menuturkan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Rumah Sakit Merah Putih Magelang dan Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta. Saat ini, sebanyak 7 orang dirawat di RS Merah Putih Magelang dan 1 orang dirawat di RS Sardjito Yogyakarta.
Adapun sebanyak 17 orang masih dirawat jalan dan sudah kembali ke pondok. Lalu, sebanyak 1 orang kembali ke kampung halaman untuk sementara waktu.
Sebagai informasi, saat terjadi bencana tanah longsor, para santri tengah melakukan persiapan salat Jumat dengan mengantre mandi, Jumat (25/4/2025). Saat itu, tanah di bawah penampungan air di belakang kamar mandi longsor sehingga mengakibatkan tembok penampungan air roboh dan menimpa para santri.(*)