Senin, 5 Mei 2025
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Kemenkeu Siapkan Lima Langkah Kurangi Beban Ekspor AS

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan lima langkah untuk meringankan beban para pelaku usaha. Ini imbas kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) kepada Indonesia sebesar 32%.
Kemenkeu Siapkan Lima Langkah Kurangi Beban Ekspor AS

Lima langkah tersebut diantaranya, pertama, melalui perbaikan sistem administrasi perpajakan dan kepabeanan. Perbaikan ini meliputi pemeriksaan pajak, restitusi pajak, perijinan dan pengawasan ekspor dan impor serta lainnya. 

Menurut Menteri Keuangan Sri Mukyani, perbaikan sistem ini akan mengurangi tarif equivalen hingga 2%. “Jadi kalau tadi dunia usaha akan kena 32% ini bisa dengan berbagai reform 2% lebih rendah,” kata Sri Mulyani, Selasa (8/4/2025).

Kedua, kebijakan perpajakan dengan instrumen tarif PPh impor. Pihaknya akan melakukan penyesuaian untuk produk tertentu. Seperti elektronik, seluler dan laptop, dengan mengurangi beban tarif 2,5% ke 0,5%. 

Ketiga, penyesuaian tarif bea masuk produk impor semua produk AS Most Favored Nation (MFN) atau paling diuntungkan. Misalnya produk besi baja, alat kesehatan, produk pertambangan, produk turunan besi baja.

Dengan adanya penyesuaian tarif ini maka akan mengurangi beban sebanyak 5%, yang tadinya dikenakan 10%. Keempat, penyesuaian tarif bea keluar Crude Palm Oil (CPO), akan dikurangi sebesar 5%, dari tarif bervariasi sebesar 0-25%. 

Kelima, pemerintah juga mempercepat proses penerbitan kebijakan trade remedies. Seperti bea masuk anti dumping (BMAD), imbalan, dan safeguard menjadi dipercepat dari 30 hari ke 15 hari.

Dari keseluruhan relaksasi tersebut, artinya kebijakan pemerintah ini akan mengurangi beban pengusaha sebesar 14%. “Itu akan kita lakukan bersama dengan K/L yang lain," katanya.

"Jadi kami akan terus melakukan reform terutama di bidang pajak Bea dan Cukai dan prosedur supaya ini betul-betul mengurangi beban sesuai dengan penekanan Bapak Presiden. Ini juga waktu yang tepat untuk diregulasi dan reform yang lebih ambisius,” ujarnya.(*)
Hide Ads Show Ads