Juara MotoGP Qatar 2025, Marquez: Strategi Berjalan Lancar

“Cara kami mengatur balapan hari ini sangat cerdas, saya memilih strategi ini karena saya tidak akan mampu bertahan jika saya terus memforsir ban depan selama 20 lap. Jadi saya hanya mulai menekan di lima lap terakhir,” kata Marquez dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa (15/4/2025).

Marquez melakoni balapan yang tidak mudah, tapi The Baby Alien pada akhirnya bisa keluar sebagai pemenang dalam balapan kali ini. Hasil ini sekaligus membayar hasil buruk di MotoGP Amerika Serikat, karena dirinya jatuh saat sedang memimpin balapan. 

"Saya sangat senang, terutama buat saya karena ini merupakan akhir pekan terpenting musim ini. Thailand, Argentina, Austin merupakan sirkuit yang baik buat saya, sementara di sini saya tahu saya akan mendapatkan kesulitan." ucapnya .

"Pembalap seperti Alex [Marquez], Pecco [Francesco] Bagnaia, Fabio [Di Giannantonio] dan lainnya bakal kompetitif. Namun, kami bekerja dengan baik sepanjang pekan ini," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Marc Marquez menceritakan insiden dengan adiknya, Alex Marquez. Imbas tabrakan itu sayap motor belakang Marc copot.

"Meskipun sayapnya hilang, saya tidak merasakan adanya perubahan perilaku pada motor saya. Bersenggolan di tikungan pertama dengan Alex lebih merupakan kesalahan saya daripada dia," ucap Marquez. 

Hasil ini mengukuhkan posisi Marc di puncak klasemen MotoGP 2025 dengan 123 poin, unggul 17 angka dari Alex di urutan kedua. Alex sendiri harus puas finis keenam karena senggolan dan mendapat hukuman penalti.

Márquez kini memimpin klasemen kejuaraan dengan 123 poin, dengan Bagnaia berada di urutan ketiga dan tertinggal 26 poin. Ducati Lenovo Team masih berada di puncak klasemen tim (220 poin), dengan Ducati memimpin klasemen pabrikan (148 poin).(*)