Jamin Konsumsi Jemaah Haji, Kemenag Kirim 457 Ton Bumbu
Kementerian Agama telah mengirimkan sebanyak 457 ton kebutuhan bumbu untuk konsumsi jemaah haji Indonesia. Adapun bumbu yang dibutuhkan sebanyak 611 ton untuk konsumsi selama di Tanah Suci.
Direktur Kebijakan Luar Negeri Kementerian Agama Muchlis Muhammad Hanafi mengatakan, hal itu sebagai upaya menghadirkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam konsumsi haji. Selain itu, diyakini juga akan berdampak bagi perekonomian Indonesia.
Selain bumbu, paket nasi siap saji pun disiapkan dari Indonesia dengan daya tahan hingga satu tahun. Ia mengatakan, jemaah akan mendapat makanan siap saji salah satunya saat hendak berangkat ke Arafah.
Hal ini, lanjut dia, akan memudahkan konsumsi jemaah saat baru tiba di Arafah. "Tolong diingatkan itu makanan yang dibagikan dikonsumsinya di Arafah," ujarnya.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan agar jamaah makan tepat waktu. Khususnya untuk makanan segar karena masa daya tahan makanan berbeda-beda.
Ia mengkhawatirkan, jika makanan pagi dikonsumsi makan makanan itu akan basi dan ditakutkan mencemari yang lain. "Kita akan terus mengawal kualitas dan kuantitas makanan jamaah," ucapnya.
Berdasarkan catatan Kemenag, kebutuhan makan jamaah di Madinah sebanyak 27 kali. Kemudian di Makkah 84 kali dan Armina 15 kali makan serta satu kali snack.(*)