Ini Alasan Tujuan Pengalihan KUR PMI Kepada BP2MI
0 menit baca
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman membeberkan, tujuan dan alasan pengalihan pengelolaan KUR untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) kepada BP2MI. Tujuan utamanya, yakni demi penyaluran KUR kepada PMI lebih berjalan efektif.
 |
| Ini Alasan Tujuan Pengalihan KUR PMI Kepada BP2MI |
Politikus Golkar ini mengatakan, sebelumnya penyaluran KUR untuk PMI merupakan tugas Kementerian UMKM. Oleh sebab itu, kini dialihkan kepada BP2MI akan berjalan lebih lancar lagi.
"Dulu kan di kami (Kementerian UMKM) sebagai kuasa pengguna anggarannya, tapi, kami berpikir agar jauh lebih efektif. Dan jauh lebih bisa optimal pemanfaatannya, kami serahkan di sana (BP2MI),” kata Menteri Maman seperti dilansir Antara saat ditemui di Tangerang Selatan, Banten, dikutip Kamis (3/4/2025).
Pengalihan pengelolaan KUR PMI kepada BP2MI ini, Maman mengaku, merupakan hasil rapat terbaru Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM. Pengalihan wewenang penyaluran KUR untuk PMI ke BP2MI sudah mulai berjalan.
"Memang di rapat Komite Pembiayaan (Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM) terakhir sudah kami putuskan. Yang menjadi kuasa pengguna anggarannya agar bisa lebih fokus untuk mengurusi KUR pekerja migran itu di BP2MI,” ucap Menteri Maman.
Diketahui, pemerintah telah menyediakan KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia bagi para calon PMI. Maupun, pekerja magang luar negeri yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan biaya penempatan ke negara tujuan.
Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mencatat, sejak diluncurkan pada 2015 hingga 2023, pemerintah telah menyalurkan. Yakni, sebesar Rp2,3 triliun KUR Penempatan PMI untuk 150.420 debitur.(*)
