H. Maslani Wabup Karawang Sebut Temuan Limbah Medis di Permukiman Warga Masalah Serius dan Tak Bisa Ditoleransi
0 menit baca
Wakil Bupati Karawang H. Maslani menyebutkan bahwa temuan tumpukan limbah medis bercampur dengan limbah domestik di area permukiman penduduk di Desa Karangligar, Kabupaten Karawang, Jabar tidak bisa ditoleransi karena itu persoalan serius.
 |
| Wabup Karawang Sebut temuan limbah medis di permukiman warga masalah serius dan tak bisa ditoleransi |
"Permasalahan limbah medis ini persoalan serius yang tidak bisa ditoleransi. Karena dapat berdampak terhadap lingkungan," katanya di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, dalam menyikapi persoalan temuan tumpukan limbah medis bercampur limbah domestik di area permukiman di Desa Karangligar itu pemerintah daerah siap memproses hingga tuntas.
Pemerintah Kabupaten Karawang, katanya, akan memberikan sanksi tegas kepada pihak yang terbukti bersalah. Bahkan jika itu berkaitan dengan keterlibatan pihak rumah sakit, pemerintah daerah bisa memberi sanksi keras berupa pencabut izin.
Meski begitu, Maslani menyampaikan agar proses hukum dihormati, karena kini Polres Karawang tengah menyelidiki temuan tumpukan limbah medis bercampur limbah domestik di area permukiman itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang Iwan Ridwan mengatakan, pihaknya sebelumnya telah melakukan verifikasi lapangan atas temuan limbah medis itu.
Sesuai dengan hasil verifikasi lapangan, ditemukan limbah medis bercampur limbah domestik yang diduga berasal dari dua rumah sakit swasta di Karawang, yakni Rumah Sakit Bayukarta dan Rumah Sakit Hermina.
"Kami menemukan limbah medis yang tersimpan di dalam kantong sampah berwarna hitam. Seharusnya berada di kantong plastik (berwarna) kuning dan tidak boleh tercampur dengan limbah domestik," katanya.
Dari hasil verifikasi lapangan, di dalam tumpukan limbah medis ditemukan identitas dua rumah sakit swasta di Karawang, yakni Rumah Sakit Bayukarta dan Rumah Sakit Hermina.
Jenis limbah medis yang ditemukan di antaranya jarum, alat suntik, infusan, serta botol-botol plastik.
Pada Jumat (11/4) Pemkab Karawang telah memanggil pihak Rumah Sakit Bayukarta dan Rumah Sakit Hermina untuk klarifikasi.
Kasi Humas Polres Karawang Ipda Solikhin menyebutkan bahwa kini Polres Karawang melakukan penyelidikan atas temuan tumpukan limbah medis yang bercampur dengan limbah domestik itu.
"Temuan tumpukan limbah medis di Dusun Kampek RT 07/02, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang itu kini sedangkan ditangani oleh Satreskrim Unit 3 Tipiter Polres Karawang," katanya.(*)
