Senin, 12 Mei 2025
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Budiman Sudjatmiko Tinjau Kuningan, Kabupaten Termiskin Kedua Jabar

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Republik Indonesia, Budiman Sudjatmiko, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Senin (21/4/2025).
Budiman Sudjatmiko Tinjau Kuningan, Kabupaten Termiskin Kedua Jabar

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari audiensi sebelumnya bersama Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, dalam upaya menyinkronkan program percontohan pengentasan kemiskinan di daerah tersebut.

Budiman menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi langkah konkret untuk memahami lebih dalam kondisi kemiskinan di Kabupaten Kuningan.

"Waktu itu Pak Bupati menyampaikan bahwa Kuningan merupakan kabupaten termiskin kedua di Jawa Barat. Mendengar hal itu, karena Badan Taskin adalah badan yang memang khusus dibentuk oleh Bapak Presiden, maka kami langsung turun untuk mengenali potensi, berdiskusi dengan masyarakat desa, dan nanti akan kami tindak lanjuti bersama pemerintah daerah," ucap Budiman.

Ia menyoroti kondisi masyarakat Kuningan yang sebagian besar hidup sebagai petani, namun masih terjerat kemiskinan struktural. Salah satu permasalahan yang mengemuka adalah keterbatasan kepemilikan lahan.

"Tadi kita juga dengar keluhan soal warga miskin yang tidak punya sertifikat tanah. Rumah mereka tidak layak, tapi karena status tanahnya bukan milik sendiri, mereka tidak bisa mendapatkan bantuan renovasi rumah. Ini yang sedang kami cari solusinya bersama pemerintah daerah dan pusat," ujarnya.

Dalam kunjungannya, Budiman meninjau berbagai lokasi, termasuk SD Mekarjaya dan pameran UMKM di Desa Cimahi. Ia juga berdialog dengan warga, pejabat SKPD, serta petugas Puskesmas untuk merumuskan strategi pengentasan kemiskinan yang lebih tepat sasaran. Di Desa Gunungsari, ia bahkan ikut menyaksikan demo penggunaan drone untuk penyemprotan pertanian.

Sementara itu, Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa kemiskinan di Kuningan memiliki karakteristik khas sebagai wilayah agraris yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah.

"Tipologi ekonomi Kabupaten Kuningan sebagian besar masih bergantung pada sektor pertanian. Kami menyadari bahwa pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan pendekatan kolaboratif, terutama dalam penguatan sektor pertanian, perdagangan, dan pendidikan," ujar Bupati Dian.

Ia menambahkan bahwa Pemkab Kuningan telah menjalankan sejumlah program strategis, termasuk peningkatan daya dukung irigasi, pemanfaatan lahan pertanian, serta pemberdayaan UMKM.

"Kami juga mendorong optimalisasi potensi desa dan pariwisata agar bisa menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat," ucapnya.

Kegiatan ditutup dengan pengukuhan kepengurusan Bakti Taskin se-Indonesia yang digelar di Pendopo Kabupaten Kuningan pada Senin petang.(*)


Hide Ads Show Ads