Balawista Siaga Amankan Libur Lebaran di Pandeglang
0 menit baca
Sebanyak 40 personel dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), akan disiagakan untuk membantu menjaga mengamankan objek wisata di Kabupaten Pandeglang, selama libur lebaran 2025.(1/4/25).
 |
| Balawista Pandeglang mengerahkan 40 personelnya untuk membantu mengamankan aktivitas liburan wisatawan, khususnya di daerah pantai. (Dok. Balawista Pandeglang) |
Puluhan personel itu akan disebar kesejumlah destinasi wisata yang ada di Pandeglang, khususnya kawasan pantai. Mulai dari kasawan Pantai Carita hingga Sumur.
“Untuk membantu memberikan pelayanan keselamatan terhadap wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai, kami sudah siapkan 40 personel,” kata Ketua Balawista Pandeglang, Agus Taufik Hidayat, Minggu (30/3/2025).
Tidak hanya itu, Balawista juga menyiagakan 5 posko di sepanjang pantai meliputi Pantai Karangsari, Pasir Putih, Lagundi, Lippo, dan Daplangu.
“Penjagaan pantai tersebar di 17 destinasi wisata pantai dari sepanjang perbatasan Carita sampai Sumur,” ujarnya.
Selain mengamankan destinasi wisata, pihaknya juga menurunkan tim untuk melakukan monitoring terkait kepadatan pengunjung yang bekerjasama dengan Balawista Provinsi Banten.
“Kalau untuk prioritas dan skala utama dalam penyelenggaraan Idulfitri, kami akan fokus terhadap keselamatan dan kenyamanan wisatawan. Selain itu memberikan imbauan agar mereka dapat melakukan wisata dengan aman,” ujar dia.
Agus menambahkan, pihaknya juga memasang rambu-rambu, bendera, dan spanduk peringatan agar menjadi perhatian wisatawan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Nantinya wisatawan diimbau dapat mematuhi aturan-aturan yang berlaku dan arahan petugas di lapangan.
“Para pengunjung atau wisatawan yang melakukan aktivitas di pantai untuk selalu berhati-hati agar tidak berenang sewaktu ombak besar, di arus yang deras yang sudah pasang rambu rambu, bendera, dan papan peringatan,” ujarnya.
Adapun puncak kepadatan wisatawan di Pandeglang, diprediksi akan terjadi pada tanggal 1 hingga 6 April 2025. Kawasan pantai diprediksi masih menjadi objek wisata favorit para pelancong.
“Jadi kami berharap wisatawan akan merasa nyaman dan aman untuk berlibur ke kawasan wisata,” kata Agus.(*)
