Waspada Para Pemudik dan Pengguna Jalan, Di Purwakarta Banyak Jalan Berlubang dan Bergelombang
0 menit baca
Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat, melakukan survei jalur arteri yang meliputi jalan nasional, provinsi, dan kabupaten di wilayah Purwakarta.(11/3/25).
 |
| Pastikan Keselamatan Pemudik, Polres Purwakarta Survei Jalur Arteri |
Dalam survei tersebut, ditemukan sejumlah jalan berlubang dan bergelombang yang berpotensi membahayakan pengendara, terutama pengguna sepeda motor.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah, melalui Kasat Lantas, AKP Muthia Khansa Nurwijaya, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan serta meminimalkan risiko kecelakaan di titik-titik rawan.
“Kami dari Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta telah melakukan survei di beberapa titik jalan nasional di Kabupaten Purwakarta. Survei ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Dengan adanya rekomendasi rekayasa jalan, kami berharap potensi kecelakaan dapat diminimalkan,” ujar Muthia, Senin (10/3/2025).
Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan upaya preventif dalam memastikan kondisi jalur utama tetap aman dan layak bagi pemudik. Dalam proses survei, petugas menemukan beberapa lubang jalan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua yang melintasi jalur tersebut pada malam hari.
“Pengecekan langsung ini penting agar kami bisa menyampaikan temuan kepada instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Muthia mengungkapkan bahwa beberapa titik yang menjadi perhatian adalah Jalan Raya Bungursari hingga perbatasan dengan Kabupaten Karawang. Kerusakan jalan di lokasi tersebut dianggap dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama saat hujan atau kondisi minim cahaya.
Menindaklanjuti temuan ini, Satlantas Polres Purwakarta akan berkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum setempat guna memastikan perbaikan dapat segera dilakukan sebelum arus mudik meningkat.
“Langkah ini penting untuk meminimalisir potensi kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak. Kami berharap pihak terkait segera merespons dan memperbaiki titik-titik rawan ini, karena keamanan dan kenyamanan pengguna jalan harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Selain itu, Muthia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur yang mengalami kerusakan dan mengurangi kecepatan, terutama di area yang rawan kecelakaan.
“Dengan survei dan koordinasi ini, kami berharap perbaikan jalan dapat segera dilakukan sehingga jalur mudik menjadi lebih aman bagi para pengendara,” pungkasnya.(*)
