
Timbulkan Masalah, KDM Desak Jaswita Bongkar Proyek Puncak
0 menit baca
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi memberikan intruksi tegas terkait proyek Anak Usaha PT Jaswita Jabar di Puncak Bogor. Perintahnya adalah untuk dibongkar hari ini juga.
Instruksi itu disampaikan Dedi Mulyadi saat berkunjung ke lokasi proyek yang ada di kawasan Gunung Mas itu, Kamis (6/3/2025).
"Perintah saya, bongkar hari ini," tegasnya dalam video yang juga dibagikan dalam akun medsosnya itu.
Dedi melanjutkan, proyek itu telah menimbulkan masalah terhadap lingkungan. Dan berulang kali pembangunan proyek itu telah mendapat peringatan. Termasuk upaya bongkar secara mandiri.
Dedi menegaskan bahwa pihaknya tidak segan - segan memberikan perintah tegas meski proyek itu adalah milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Harus jadi contoh. Siapapun yang melanggar harus ditindak tegas. Bongkar hari ini juga," tutupnya.
Desakan untuk penutupan itu sebenarnya juga telah mengalir dari berbagai pihak. Termasuk dari para wakil rakyat yang duduk di DPRD Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Samsul Hidayat sangat mendukung langkah tegas yang dilakukan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi terkait keberadaan wahana bermain di Puncak Bogor. Proyek anak perusahaan PT Jaswita Jabar itu patut dievaluasi dan ditutup.
Politikus Partai Golkar itu menuturkan, pihaknya mengapresiasi langkah yang bakal dilakukan Gubernur Jabar itu.
“Itu sudah tepat. Pak Gubernur akan mengevaluasi proyek wahana wisata milik anak usaha PT Jaswita Jabar itu,” terangnya, Rabu (5/3/2025).
Samsul berpendapat, dari awal izin amdal terkait proyek itu juga mencurigakan. Proyek itu selain menggunduli kebun teh juga ada di zona yang rawan bencana, mestinya perizinan pembangunan untuk proyek itu ditangguhkan.
Karena jika dibangun, bakal berdampak buruk. Hal itu terbukti kali ini, banjir bandang terjadi di kawasan itu.
“Banjir bandang ini kan jadi bukti. Selain masalah alam, Jaswita juga harus bertanggung jawab,” tegasnya(*).