
Terjadi Kecelakaan Beruntun di Cugenang Cianjur, Satu Orang Tewas
Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menuntaskan penanganan kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalan Raya Cugenang-Cianjur, Sabtu, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan enam orang lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur Ajun Komisaris Polisi Hardian Andrianto di Cianjur, Sabtu, mengatakan kecelakaan beruntun yang melibatkan empat unit truk sarat muatan, satu bus dan satu sepeda motor itu terjadi setelah truk diduga mengalami rem blong.
"Satu jalur dua kejadian kecelakaan dengan lokasinya berdekatan. Sebelum terjadi tabrakan beruntun sempat terjadi kecelakaan tunggal, ketika truk hilang kendali menghantam pagar pembatas dan pohon di pinggir jalan hingga ringsek," katanya.
Dalam kecelakaan tunggal itu mengakibatkan sopir truk meninggal dunia, sedangkan untuk kecelakaan beruntun mengakibatkan enam orang korban mengalami luka-luka sehingga dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis.
Selama proses evakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun dan truk rem blong yang berhenti di atas bukit di pinggir jalan, akses menuju Cianjur atau sebaliknya menuju Cipanas sempat ditutup selama beberapa puluh menit.
"Proses evakuasi dilakukan menggunakan alat berat karena satu unit truk berada di atas bukit di pinggir jalan. Pada Sabtu siang arus lalu lintas sudah dapat melintas normal dari kedua arah," katanya.
Polisi mencatat dua kecelakaan yang terjadi di lokasi sama akibat kelalaian saat berkendara dan rem blong sehingga mengakibatkan sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan hingga menghantam kendaraan lain di depannya.
"Untuk yang pertama, sopir diduga tidak fokus dalam berkendara dan kecelakaan beruntun karena kondisi kendaraan yang mengalami rem blong sehingga sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan," katanya.
Sementara keterangan saksi mata dari warga sekitar menyebutkan dua kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Cugenang-Cianjur, tepatnya di Desa Cibeureum, melibatkan tujuh kendaraan hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan enam orang lainnya luka-luka.
Kecelakaan pertama berawal ketika truk bernomor polisi BH 8458 AU yang dikemudikan WP (47) melaju dari arah Puncak menuju Cianjur. Saat memasuki lokasi dengan kondisi jalan menurun, truk oleng langsung menghantam pagar pembatas hingga akhirnya berhenti setelah menghantam pohon besar.
"Diduga sopir tidak dapat menguasai laju kendaraan truk oleng menghantam pembatas jalan dan batu besar baru berhenti setelah menghantam pohon besar hingga tumbang, sopir tewas ditempat," kata saksi mata bernama Fajar (23) warga sekitar.
Tidak lama berselang kecelakaan kedua yang melibatkan enam kendaraan kembali terjadi. Truk yang dikemudikan RN (44) melaju dari arah Puncak menuju Cianjur mengalami rem blong sehingga menghantam lima kendaraan di depannya yang sedang mengantre.
"Selang beberapa menit kecelakaan kembali terjadi ketika truk diduga rem blong menghantam sejumlah kendaraan yang terjebak antrean akibat kecelakaan tunggal di jalur yang sama," katanya (Antara)