BREAKING NEWS :
WEB UTAMA
Fakta Kisah Anak Buruh Tani dengan IPK Tertinggi

Fakta Kisah Anak Buruh Tani dengan IPK Tertinggi


Apry Adi Saputra dari program studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik UNY, lulusan S1 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Yakni dengan nilai 3,99 dengan masa studi 3 tahun 4 dan wisudawan lulusan terbaik.

Apry Adi Saputra dari program studi Teknologi Informasi Fakultas Teknik UNY, menjadi lulusan S1 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Kisahnya dan perjuangannya menarik karena ia seorang anak buruh tani. (Foto: Dok UNY)

Dibalik raihan prestasi saat wisuda, pria kelahiran Sleman tahun 2001 tersebut sempat termangu-mangu untuk studi lanjut setamat dari SMK. Ada anggapan masa depan anak buruh tani seolah telah digariskan bekerja di ladang, meneruskan hidup seperti generasi sebelumnya.

Padahal Apry punya impian yang berbeda dimana bukan cangkul yang dipegangnya melainkan pena, ilmu dan kesempatan. Anak pertama pasangan Bambang Prasetyo, seorang buruh tani dan Sarmiyati, ibu rumah tangga, akhirnya mendaftar kuliah di UNY melalui jalur mandiri prestasi talent scouting.

Saat mendaftar kuliah, ia sekaligus mengajukan beasiswa KIP-K untuk meringankan beban orang tua. KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Namun harapan itu seakan sirna ketika pengumuman menyatakan bahwa saya tidak lolos KIP-K. Dunia seakan runtuh, dan berada di persimpangan penuh ketidakpastian” kata pria kelahiran Sleman 11 April 2001

Namun di saat hampir menyerah, ibunya menyemangati. Kata-kata ini menjadi titik balik, Apry bangkit dan menyusun strategi akademik, menetapkan target untuk menjadi lulusan terbaik dari Fakultas Teknik.

Perjuangan dimulai di tengah pandemi, dengan sistem perkuliahan daring. Sambil berkuliah, warga Girikerto, Turi, Sleman itu bekerja sebagai barista dan sales di sebuah mall di Yogyakarta.

Di sela kesibukan, ia juga mengikuti berbagai kompetisi nasional di bidang inovasi teknologi dan karya tulis ilmiah. Pada semester berikutnya Apry semakin memperkaya pengalaman dengan bergabung dalam organisasi UKM Rekayasa Teknologi, Infinite, dan UKM Penelitian.

“Organisasi ini membuka wawasan tentang manajemen tim, dan pengelolaan waktu. Juga serta bagaimana merancang ide-ide inovatif” ujarnya menungkapkan.

Alumni SMKN 2 Depok Sleman itu mulai mengerjakan berbagai proyek IT termasuk di Rektorat UNY, Bapelkes DIY, serta penelitian dosen S2 dan S3. Bahkan ia dipercaya menjadi asisten dosen di beberapa mata kuliah seperti Jaringan Komputer dan Pemrograman Visual, Teori Graph serta Komunikasi Visual.(*)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar