Satine Zaneta Main di Film Penjagal Iblis, Sutradara Ungkap Alurnya
Film horor Penjagal Iblis: Dosa Turunan akan tayang di bioskop pada tanggal 30 April 2025. Sebuah kisah horor yang menegangkan ini menceritakan pertarungan sengit antara Ningrum dan Pakunjara.
Film horor Penjagal Iblis
Satine Zaneta yang memerankan Ningrum mengungkapkan, peran tersebut menjadi tantangan baru untuk dirinya. Ia juga menambahkan ini film horor pertamanya dan langsung membawakan karakter pembunuh untuk membunuh iblis.
Ia menambahkan, film “Penjagal Iblis: Dosa Turu
nan” ini tidak seperti film horor yang hanya menakut-nakuti. “Saya sebagai Ningrum, gambarannya melindungi banyak orang dari keseraman atau iblis-iblis ini,” ujarnya pada saat Press Conference Official Trailer dan Poster, Selasa (18/3/2025).
Satine juga mengungkapkan, dalam memerankan karakter Ningrum, ia sampai berlatih fisik dan koreo selama tiga bulan. “3 bulan itu isinya 3 hari aku nge-gym, 2 hari latihan koreo, seminggu for 3 months. It was a bit much at that point” ujarnya.
Selain melakukan persiapan ketat selama 3 bulan, Satine juga melakukan konsultasi kepada ayahnya dan sutradara film ini. Hal ini di validasi oleh sutradara, yaitu Tommy Dewo.
Tommy Dewo juga mengatakan, Satine termasuk aktris yang kritis dengan karakter yang dimainkan. Satine benar-benar masuk dengan karakter Ningrum yang ditulis oleh penulis film ini.
Satine juga mengatakan, ia perlu belajar banyak lagi untuk film dengan genre horor. Ia masih perlu belajar membangun cheimistry untuk adegan-adegan dialog yang harus berjalan seirama.
Screenplay Films bersama Rapi Films dan IFI Sinema merilis trailer dan poster “Penjagal Iblis: Dosa Turunan”. Sutradara Tommy Dewo menjelaskan, cerita ini tidak terlalu kompleks dan akan tayang pada 30 April 2025.
Ia menjelaskan, film "Penjagal Iblis" membawa penonton ke dalam kisah pertarungan klasik antara kebaikan dan kejahatan. Meskipun memiliki elemen fantasi yang kuat, cerita yang disajikan tetap sederhana dan mudah diikuti.
"Sebenarnya kan tetap aja kita ngomongin sesuatu yang sederhana, which is good against evil gitu. Balik lagi ini sebenarnya kisah klasik masalah baik dan jahat gitu sih sebenarnya," ujarnya dalam Press Conference Official Trailer & Poster Film “Penjagal Iblis: Dosa Turunan”, XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).
Ia mengatakan, tokoh utama film ini, Daru dan Ningrum, memiliki peran yang kontras dalam mengungkap misteri. Daru menjadi representasi penonton yang memasuki dunia lain, sementara Ningrum tetap misterius dengan peran yang terungkap perlahan.
"Proses penulisannya ini bikin sakit pinggang. Tapi menarik karena saya diberi kebebasan luar biasa sama screenplay untuk menyampaikan apa yang saya bayangkan," katanya.
Dalam menyusun cerita, lanjut dia, unsur-unsur dari genre crime drama dan crime action turut dimasukkan. Hal ini memberikan nuansa yang lebih gelap dan menegangkan pada keseluruhan film.(*)
