
Ramadhan Bulan Istimewa
0 menit baca
Bualn Ramadhan menjadi bulan Istimewa bagi umat IsIam. Karena didalamnya memiliki nilai khusus, nilai yang berbeda dengan bulan-bulan lainnya.
Sebagai umat Islam kita harus paham dan meyakininya. Sebab, dengan meyakini Ramadhan bulan istimewa, maka ia akan bersungguh-sungguh dalam beribadah dan beramal sholih di bulan Ramadhan ini.
Mengutip dari tausiyah Ustazah Ummu Husain di Majelis Taklim Al-Mutaqqin Bendasari, Kondangjaya, Karawang Timur (senin, 3/3/25), dalam agenda bulanan Majelis Taklim Khoirunnisa bersama Majelis Taklim Al-Mutaqqin. Ada beberapa keistimewaan di bulan Ramadhan, diantaranya:
1. Ramadhan bulan keberkahan
Setiap amal kebaikan di bulan Ramadhan dilipatgandakan pahalanya, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup.
Umat Islam berlomba-lomba meningkatkan ibadah, seperti puasa, sholat tarawih, membaca Al-Qur'an, serta memperbanyak sedekah dan do'a.
Keberkahan Ramadhan juga terasa dalam kehidupan sehari-hari. Hati menjadi lebih tenang, suasana lebih damai, dan persaudaraan semakin erat. Momen berbuka puasa bersama, sahur yang penuh makna, serta malam-malam penuh do'a menjadi kenangan yang indah dan membawa keberkahan dalam hidup.
Rosulullah saw bersabda:
"Ketika Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, setan-setan pun dibelenggu" (HR. Bukhari Muslim).
2. Bulan Nuzulul Qur'an
Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad saw, melalui Malaikat Jibril. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 di bulan Ramadhan.
L
Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi umat Islam. Oleh karena itu umat IsIam diwajibkan untuk membaca, memahami dan mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan. Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi setiap amal kebaikan yang dilakukan, terutama membaca dan mengamalkan Al-Qur'an.
3. Pahala dilipatgandakan oleh Allah SWT
Ramadhan adalah kesempatan emas bagi umat IsIam untuk melakukan amal sholih. Sebab, dibulan penuh keberkahan ini Allah melipatgandakan pahala, Allah memberi diskon pahala besar-besaran. Maka, sayang sekali apabila amal sholih kita sama saja dengan bulan-bulan lainnya.
4. Terdapat Lailatul Qodar
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan (sekitar 83 tahun ibadah). Malam ini terjadi di bulan Ramadhan, khususnya pada 10 malam terakhir, dan sering dikaitkan dengan malam ganjil (21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadhan).
Rasulullah SAW bersabda:
"Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, pada malam-malam ganjil." (HR. Bukhari & Muslim)
Adapun amalan yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar, diantaranya: sholat malam, membaca Al-Quran, memperbanyak do'a, bersedekah dan i'tikaf di Masjid.
5. Bisa menjadi wasilah penghapus dosa dan perisai dari api neraka
Rosulullah saw bersabda:
"Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan berpuasa bukan hanya menahan haus dan lapar saja, akan tetapi berpuasa bulan Ramadhan apabila dilakukan dengan keimanan, maka akan mampu menghapus dosa.
Selain menahan diri dari haus dan lapar, puasa juga menahan dari hawa nafsu yang akan mengantarkan kita pada kemaksiatan. Sehingga dengan berpuasa dibulan Ramadhan akan menjadi tameng dari siksa neraka.
Oleh karena itu umat IsIam harus bersemangat dalam meraih keistimewaan Ramadhan ini. Supaya derajat takwa sebagai buah manis dari berpuasa bisa diraih dengan sempurna. Bukan hanya saat Ramadhan saja, akan tetapi berkelanjutan di bulan-bulan yang lainnya.
Misalnya, saat Ramadhan tiba banyak umat muslim yang tiba-tiba menutup aurat. Atau tiba-tiba rajin sholat, wajib maupun sunat.
Selesai Ramadhan hal tersebut seharusnya terus dijaga. Sebab, itu bukan kewajiban dibulan Ramadhan, akan tetapi kewajiban seorang muslim dimana pun dan kapan pun.
Untuk menjaganya tidak bisa sendirian, butuh masyarakat, dan juga negara yang mendukung dan menjaga umat dari berbagai kemaksiatan.
Wallahua'alam.
Oleh : Yayat Rohayati