Breaking News :
WEB UTAMA
Ramadan Seni Obrog Sumedang, Membangunkan Sahur Diringani Tanji

Ramadan Seni Obrog Sumedang, Membangunkan Sahur Diringani Tanji

Bulan Ramadan, bulan suci yang dinanti umat muslim di seluruh dunia, selalu diwarnai dengan tradisi unik dan penuh makna. 

Ramadan
Seni Obrog Sumedang, Membangunkan Sahur Diringani Tanji

Di Sumedang, salah satu tradisi yang masih lestari hingga kini adalah seni Obrog. Obrog bukan sekadar cara membangunkan warga untuk sahur, tetapi juga sebuah pertunjukan seni yang meriah, sarat nilai kebersamaan, dan kearifan lokal.

Herni seorang warga  Buah Dua, Sumedang , dalam acara  NGARIT (Ngaguar Carita)  di Pro 4 RRI Bandung  menyampaikan bahwa  di daerahnya ada satu tradisi dalam membangunkan sahur yang dikenal dengan sebutan Seni Obrog.

 “ Seni Obrog di Sumedang, khususnya di kampung saya, biasanya menggunakan iringan tanji yaitu iringan untuk kesenian kuda renggong ,diantaranya yaitu menggunakan alat musik Trombon, Clarinet, Drum, Gong, Kempul, Snare drum, Kecrek, Ketuk, Piston. Obrog ini dibawakan oleh anak -anak dan remaja, dengan membawakan alat musik seadanya,” ujarnya.

Lebih lanjut Herni menyampaikan, meskipun dengan menggunakan alat musik seadanya, Herni merasa bangga karena masih ada anak muda yang masih mau melestarikan seni Obrog ini dalam membangunkan saat sahur.

Herni berharap tradisi ini jangan sampai hilang dan terus lestari, semoga ada pihak pihak terkait yang ikut membantu terjaganya  keberadaan tradisi obrog ini, kemasannya juga harus  lebih di perhatikan lagi, termasuk alat musiknya juga  bisa lebih lengkap lagi. 

“ Kami selaku warga merasa terhibur dan merasa terbantu dengan tradisi Obrog ini, karena bisa dijadikan sebagai alarm agar segera bangun  dan  masak untuk sahur," ucapnya sambil tersenyum.(*)
BERITA TERKINI
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar