BREAKING NEWS :
Ragam Ramadhan : Tradisi Kunutan di Lebak Banten

Ragam Ramadhan : Tradisi Kunutan di Lebak Banten

Tradisi kunutan menjadi salah satu warisan budaya yang masih dijaga oleh masyarakat Kabupaten Lebak, Banten. Tradisi ini telah ada sejak Islam masuk ke wilayah tersebut pada tahun 1552 Masehi di masa kepemimpinan Sultan Hasanudin.


Kunutan merupakan bentuk ungkapan rasa syukur atas telah melewati separuh bulan Ramadan, yang ditandai dengan pembuatan ketupat dan makan bersama.

Foto : Ketupat dan makan bersama Kunutan

"Tradisi kunutan adalah sebagai ungkapan rasa syukur bahwa romadan sudah masuk 15 hari. Ditandai dengan membuat ketupat dan makan bersama. Tujuannya untuk menjalin ukhuwah islamiah sesama umat muslim," ujar Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak, Haerudin, Sabtu (15/3/2025).

Haerudin menjelaskan, tradisi kunutan memiliki makna mendalam bagi masyarakat Muslim di daerah tersebut. Selain sebagai bentuk syukur, tradisi ini juga menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiah antar sesama umat Muslim.

Kunutan dilaksanakan pada pertengahan bulan Ramadan, tepatnya pada hari ke-15 atau ke-16. Pada momen ini, masyarakat secara gotong royong membuat ketupat dari janur serta memasak hidangan pelengkap seperti opor ayam dan semur daging.

Setelah salat Tarawih, warga berkumpul di masjid untuk berdoa bersama dan membagikan ketupat kepada yang hadir.

"Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur atas telah melewati separuh bulan Ramadan dan sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga," ucap Haerudin.

Namun, tradisi kunutan menghadapi tantangan dalam pelestariannya. Salah satu kendala utama adalah semakin sedikitnya generasi muda yang memiliki keterampilan membuat kerangka ketupat. Selain itu, berkurangnya jumlah pohon kelapa sebagai bahan baku utama janur juga menjadi perhatian bagi masyarakat setempat.

Meskipun demikian, tradisi kunutan tetap menjadi bagian penting dari budaya Banten yang harus terus dilestarikan. Dengan adanya kesadaran masyarakat dan dukungan berbagai pihak, diharapkan tradisi ini tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang sebagai simbol kebersamaan dan nilai-nilai keislaman di Kabupaten Lebak.(*)

BERITA TERKINI
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar
WEB UTAMA
BREAKING SPORT NEWS _________________________________________________

    IKLAN