Polisi Razia "Akbar" Ciduk Preman yang Meresahkan Masyarakat
0 menit baca
Menanggapi keluhan masyarakat terkait maraknya premanisme dan parkir liar yang meresahkan, Polres Garut menggelar razia di beberapa titik strategis di kota Garut.(11/3/25)
 |
| Resahkan Warga, Lagi-Lagi Polisi Ciduk Puluhan Preman |
Razia besar atau Akbar itu dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Dalam operasi yang di pimpin langsung oleh Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, petugas berhasil mengamankan 26 orang yang terlibat dalam tindakan premanisme serta beberapa kendaraan yang terparkir di area yang tidak seharusnya.
Polisi juga menindak pengendara yang melanggar aturan parkir, serta memberikan sosialisasi kepada pemilik usaha dan pengendara agar mematuhi peraturan yang berlaku.
“Razia ini merupakan bentuk respons kami terhadap keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan tindakan premanisme dan parkir liar yang sering menghambat kelancaran lalu lintas. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Garut,” katanya, Selasa (11/3/2025).
Selain menindak premanisme dan parkir liar, razia ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi menciptakan Garut yang lebih tertib dan aman.
Selain itu, 26 orang yang terlibat dalam tindakan premanisme serta parkir liar di bawa ke mako Polres Garut untuk di data lalu di serahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Garut untuk diberi pembinaan.
“Dari puluhan orang yang terjaring razia ini ada yang didapati sedang mengacau akibat mengkonsumsi miras dan ada juga yang menjual paksa aqua kepada sopir angkot.” Tambah Fajar.
Polres Garut mengingatkan agar masyarakat segera melapor jika menemukan tindakan serupa yang meresahkan.(*)
