BREAKING NEWS :
WEB UTAMA
Pembakaran Gerbong KA di Yogyakarta Bermotif Sakit Hati

Pembakaran Gerbong KA di Yogyakarta Bermotif Sakit Hati


Polda DIY berhasil mengungkap identitas pelaku pembakaran tiga gerbong kereta api cadangan di kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta. Pembakaran tersebut dilakukan seseorang difabel, bermotif sakit hati. 

Pembakaran Gerbong KA di Yogyakarta Bermotif Sakit Hati

Ditreskrimum Polda DIY, Kombes Polisi FX Endriardi kepada awak media, Jumat (14/3/2025) siang mengatakan pihaknya telah berhasil menangkap pelaku MR. "Kami bekerja sama dengan Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah dan tim Inafis, telah melakukan upaya penyelidikan dan penyidikan", ujarnya. 

"Yang pertama, kami telah mendatangi dan mengolah TKP. Kemudian yang kedua, mencari informasi di lapangan, berikut dengan data-data analisis tentang CCTV,” ujarnya. 

MR ditetapkan sebagai pelaku pembakaran gerbong. MR sendiri merupakan difabel tuna wicara yang merupakan warga Jakarta.

Kepolisian dapat menangkap tersangka hanya beberapa jam dari insiden terbakarnya kereta api. Dari analisis petugas, kereta api terbakar pada Rabu (12/3/2025) pagi, sekitar pukul 06.15 WIB dan baru dilaporkan pada pukul 06.44 WIB.

“Sehingga pada 09.40 tim melakukan pencarian terhadap dugaan pelaku yang tertangkap kamera CCTV dan ditemukan identitas atas nama MR, umur 17 tahun, jenis kelamin laki-laki dan pelaku ini mengalami disabilitas sensorik alias tuna wicara,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut Kombes Polisi Endriardi menyatakan dari hasil investigasi, motif pelaku diduga sakit hati karena kerap diturunkan petugas KAI ketika menaiki kereta api. Pelaku sendiri diketahui sempat dirawat di panti milik Dinas Sosial DKI Jakarta.

“Adapun motif pelaku adalah yang bersangkutan sakit hati dengan KAI atau petugas KAI karena pelaku ini sering diturunkan dari kereta di stasiun berikutnya. Hal ini karena pelaku sering ketahuan tidak membawa tiket kereta api,” ujarnya.

Sementara itu, Nugroho Dwi Sasongko selaku Deputy EVP Daop 6 Yogyakarta yang mewakili pihak KAI menyatakan apresiasinya atas kinerja aparat yang berhasil menangkap tersangka.

“Pertama kita ucapkan apresiasi dulu terhadap kepolisian DIY karena berhasil mengungkap kasus ini cukup cepat dan semuanya dapat terungkap dengan jelas. KAI juga mengapresiasi petugas Damkar yang berhasil dengan cepat memadamkan kasus tersebut,” kata Nugroho.

Ketika melakukan penyelidikan dan penyidikan, aparat kepolisian dibantu juru Bahasa isyarat untuk mendampingi tersangka MR. Selain itu, polisi akan melakukan pemeriksaan kesehatan mental untuk mendiagnosis kejiwaan pelaku pembakaran gerbong.(*)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar