Nenek Umayah Mendadak Pingsan Diduga Kelelahan

Umayah (60) yang sedang duduk di bangku taman tak jauh dari pos pelayanan dan penjagaan polisi, tiba-tiba, tak sadarkan diri.

“Awalnya duduk di samping saya, terlihat memegang kepala seperti pusing, lalu tiba-tiba tubuhnya terjatuh ke lantai,” kata Wiwi, salah satu saksi mata di lokasi.

Teriakan warga yang panik segera menarik perhatian petugas kepolisian yang tengah berjaga di pos pelayanan. Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, yang kebetulan berada di pos bersama Kasat Lantas AKP Iwan Sujarwo, langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.

Tanpa menunggu lama, anggota kepolisian segera membopong Umayah ke ruang perawatan kesehatan di dalam pos. Setibanya di sana, petugas kesehatan Polres Tasikmalaya langsung memberikan pertolongan. Nenek Umayah tampak lemah, dengan wajah pucat dan berkeringat dingin.

Kapolres AKBP Haris Dinzah mengatakan, anggotanya harus selalu sigap dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini.

“Jika ada kejadian serupa, kami minta anggota yang bertugas segera merespons dan memberikan pertolongan secepatnya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa jika kondisi masih bisa ditangani di tempat, maka perawatan akan dilakukan di pos. Namun, jika diperlukan perawatan lebih lanjut, pasien akan segera dirujuk ke rumah sakit.

“kewajiban kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semua layanan ini gratis, termasuk dalam kasus Nenek Umayah,” tambahnya.

Setelah mendapatkan perawatan, Umayah akhirnya sadar dan mengungkapkan bahwa ia sedang menunggu anak dan cucunya yang tengah berbelanja di pasar Singaparna.

“Iya, saya lagi nunggu anak dan cucu yang belanja. Tadi saya pusing, tidak ingat apa-apa sampai akhirnya sadar sudah berada di pos polisi. Terima kasih banyak, Pak Kapolres,” ujar Umayah bersyukur.

Aksi cepat tanggap kepolisian ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.(*)