
Momen Langka Vinicius Junior: Penalti Mengejutkan yang Mengguncang Real Madrid di Liga Champions
0 menit baca
Pertandingan antara Real Madrid dan Atletico Madrid baru-baru ini menyuguhkan momen yang tidak terduga. (13/3/25) .
Vinicius Junior, yang selama ini dikenal sebagai pengeksekusi penalti andalan, gagal memasukkan bola ke gawang dalam kesempatan penalti pertamanya (di luar adu penalti) setelah mencetak tujuh penalti berturut-turut.
Meskipun kesalahan tersebut sempat menjadi sorotan, tim asuhan Carlo Ancelotti akhirnya berhasil mengatasi tekanan dengan memenangkan adu penalti yang kontroversial dan melaju ke perempat final Liga Champions.
Real Madrid harus menghadapi awal yang sulit ketika Atletico Madrid langsung mencetak gol hanya dalam 27 detik melalui aksi cepat Connor Gallagher.
Gol cepat tersebut menghapuskan keunggulan yang sempat diperoleh Los Blancos pada leg pertama babak 16 besar.
Di babak kedua, Kylian Mbappe kembali menunjukkan kualitasnya dengan mengelak dari pertahanan Atletico, meski hasilnya adalah penalti yang sayangnya dieksekusi oleh Vinicius Junior yang malah meleset.
Momen penalti yang gagal ini memberikan tekanan besar bagi Vinicius Junior dan tim.
Meskipun gol penalti itu tidak merugikan secara langsung karena kemenangan dicapai lewat adu penalti, kritik datang menyelimuti performa pemain tersebut.
Banyak pengamat yang menilai bahwa kegagalan tersebut bisa menjadi pelajaran untuk meningkatkan konsistensi dan mental dalam situasi krusial.
Real Madrid, yang selama ini menunjukkan dominasi di kompetisi Eropa, diharapkan dapat memperbaiki kekurangan ini dalam menghadapi pertandingan-pertandingan penting ke depannya.
Dengan pertandingan perempat final yang akan melawan Arsenal di awal April, Real Madrid harus segera menata strategi agar momentum negatif tidak berlarut.
Meskipun awal musim berjalan lambat dan kehadiran pemain bintang seperti Mbappe dan Vinicius Junior menimbulkan tantangan tersendiri, pelatih Ancelotti diyakini mampu menemukan keseimbangan dalam susunan pemain.
Kinerja impresif Mbappe di kompetisi Eropa memberikan sinyal bahwa Real Madrid masih menjadi favorit untuk mengalahkan lawan, termasuk Arsenal yang selama ini kesulitan mencetak clean sheet dalam pertandingan terakhir.
Kemenangan melalui adu penalti menegaskan kembali status Real Madrid sebagai kekuatan besar di kancah Eropa. Vinicius Junior tentunya berharap bisa segera melupakan momen tersebut dan kembali tampil maksimal.
Dengan persiapan matang dan pengalaman yang dimiliki, Real Madrid diyakini mampu melaju jauh hingga meraih gelar Liga Champions.(*)