
Meriah Penuh Makna, Beragam Tradisi Lebaran di Tanah Air
0 menit baca
Lebaran atau Idulfitri selalu menjadi momen yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain menjadi hari kemenangan setelah sebulan berpuasa, Lebaran juga identik dengan berbagai tradisi khas yang berbeda di setiap daerah.(31/3/25).
Di Jawa, masyarakat memiliki tradisi "Halal Bihalal", yaitu silaturahmi dengan keluarga dan kerabat untuk saling memaafkan. Sementara itu, di Sumatra Barat, masyarakat Minangkabau merayakan "Balimau", mandi dengan air jeruk nipis sebagai simbol penyucian diri sebelum Lebaran.
Di daerah lain seperti Yogyakarta, ada tradisi "Grebeg Syawal", di mana gunungan hasil bumi dibagikan kepada warga sebagai simbol berkah. Sedangkan di Madura, masyarakat menggelar "Tellasan Topak", yaitu perayaan Lebaran dengan menyajikan ketupat dan opor ayam sebagai hidangan khas.
Selain itu, tradisi "Mudik" atau pulang kampung juga menjadi ciri khas Lebaran di Indonesia. Jutaan orang bepergian ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga besar, menjadikan momen Lebaran lebih hangat dan bermakna.
Dengan beragam tradisi tersebut, ada menu makanan juga yang biasa dihidangkan seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan masih banyak lagi. Selain itu, lebaran bukan hanya sekadar hari raya keagamaan dan tradisi, tetapi juga menjadi perayaan budaya yang mempererat persaudaraan dan kebersamaan masyarakat Indonesia.(*)