Breaking News :
WEB UTAMA
Menjelang akhir Ramadhan, Sudahkah Optimalkan Ibadahmu?

Menjelang akhir Ramadhan, Sudahkah Optimalkan Ibadahmu?

Tidak terasa sebentar lagi kita akan ditinggal oleh Ramadhan. 

Tinggal dalam hitungan hari lagi Ramadhan akan meninggalkan kita. 

Lalu bagaimana, sudahkah kita mengoptimalkan segala amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini? Sudahkah kita benar-benar memanfaatkan waktu 1 bulan ini memaknai Ramadhan dengan baik? 

Kita di Negara mayoritas Islam memudahkan kita dalam menjalankan segala ibadah di bulan Ramadhan. Lain halnya dengan saudara kita yang ada di Palestina, mereka harus betul-betul survive dan berjuang dengan keras agar dapat selalu bisa menjalankan ibadahnya. 

Seperti dilansir aceh.tribunnews.com, Kamis 13 Maret 2025 bahwa Ketegangan di Yerusalem semakin meningkat selama bulan Ramadhan. Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa. Dalam penyerbuan tersebut, dua toa atau pengeras suara masjid yang ada di ruang Salat Qibli dicopot oleh pasukan Angkatan Bersenjata Israel (IDF). 

Padahal toa tersebut digunakan untuk mengumandangkan azan selama bulan Ramadan. Pasukan Israel tidak hanya mencopot toa Masjid Al-Aqsa, Mereka juga memperketat pembatasan bagi warga Palestina yang ingin beribadah di masjid tersebut.

Begitu kesulitannya saudara kita yang ada di Palestina, hanya sekedar mendengarkan adzan dan melaksanakan ibadah begitu amat sulit, sedangkan dengan banyaknya kemudahan malah terkadang lalai. Jadi sudahkah kita survive dan optimal dalam menjalankan ibadah kita dengan sepenuh hati? 

Selain dilarang ibadah, saudara kita juga sering di sering di serang baik area pemukiman, Rumah sakit dan tentunya tempat-tempat ibadah. 

Website cnnindonesia.com, Jum'at 21 Maret 2025 mengabarkan bahwa Militer Israel semakin brutal melanjutkan operasi darat di Rafah, Gaza selatan pada Jumat 21 Maret 2025. Serangan terjadi saat gencatan senjata masih berlangsung antara Israel dan Hamas, yang dimulai sejak pertengahan Januari lalu dan Serangan tersebut menyebabkan lebih dari 50 ribu warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak meninggal dunia sejak agresi dimulai pada Oktober 2023 lalu.

Agar kita bisa selalu  survive dalam ibadah dan optimal di akhir-akhir Ramadhan inil agar kita tidak malu kepada saudara kita yang ada di Palestina yang selalu berjuang di sana, dan sambil kita doakan mereka segera merdeka, karena mereka berhak merdeka, Allahuakbar..

Berikut Rasulullah Saw memberikan contoh bagaimana memanfaatkan momen Ramadhan ini dengan optimal untuk meningkatkan kualitas ibadah. Salah satu amalan yang beliau lakukan adalah menghidupkan malam-malam Ramadhan, membangunkan keluarganya untuk shalat malam, dan mengencangkan ikat pinggangnya atau  gamisnya, yaitu menjauhi hubungan suami istri guna lebih fokus dalam ibadah.Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis:

"Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah," (HR Al-Bukhari).
 
Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in menjelaskan, ada tiga amalan utama yang ldapat dilakukan pada sepuluh akhir Ramadhan.

1. Memperbanyak sedekah

Mencukupi kebutuhan keluarga, dan berbuat baik kepada karib-kerabat dan tetangga. Bila memiliki kelebihan dan kecukupan, kita dianjurkan untuk menyediakan buka puasa semampunya bagi orang yang puasa, meskipun sekadar memberi segelas air.
Foto ilustrasi : Yatim Piatu sambut Ramadhan penuh cerita

2. Memperbanyak membaca Al-Qur’an. 

Membaca Al-Qur’an disunnahkan pada semua waktu. Imam An-Nawawi menjelaskan, membaca Al-Qur’an di akhir malam lebih baik ketimbang awal malam dan membaca Al-Qur’an yang paling baik di siang hari adalah setelah shalat subuh. Abu Bakar Syatha menambahkan, membaca Al-Qur’an di malam hari lebih utama daripada siang hari karena lebih fokus.

3. Memperbanyak i’tikaf

Hal ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah yang meningkatkan ibadah dengan cara beri’tikaf di masjid pada sepuluh akhir Ramadhan dengan penuh kesungguhan hati. Dengan cara berdzikir dan memperbanyak sholat malam. 

Ketiga amalan ini dilakukan di akhir Ramadhan demi mengharapkan ridha Allah SWT serta berharapbertemu dengan malam kemuliaan yaitu Lailatul Qadar. Beramal pada malam ini lebih baik dibandingkan beramal pada malam di bulan-bulan lainnya.

Semoga kita dapat mengoptimalkan ibadah kita di akhir-akhir Ramadhan ini dan dapat terus mengaplikasikannya dalam kehidupan kita pada setiap bulan-bulannya, pada setiap hari-harinya dan pada setiap waktunya. 

Wallohualam.

Oleh: Nurpiani, S. Kom (Pengajar di Karawang) 
BERITA TERKINI
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar