Marhaban Ya Ramadhan, Vagetoz Rilis Lagu Religi “Manusia Berhati Mulia”
Band asal Sukabumi, Vagetoz, kembali menghadirkan lagu religi terbaru. Tahun ini, mereka merilis single berjudul "Manusia Berhati Mulia", yang mengangkat kisah dan keteladanan Rasulullah Saw.
Lagu ini diciptakan dengan harapan dapat menginspirasi umat Muslim untuk lebih mencintai dan meneladani akhlak Rasulullah Saw.
Teguh, vokalis Vagetoz, menjelaskan bahwa lagu ini berisi penggambaran kepedulian Rasulullah terhadap umatnya.
"Liriknya menceritakan bagaimana kita sadar bahwa beliau adalah yang paling peduli kepada umatnya," kata Teguh.
Proses kreatif dalam pembuatan "Manusia Berhati Mulia" berjalan cukup lancar, meski memerlukan ketelitian dalam setiap tahapnya.
Vagetoz berusaha memastikan setiap nada dan lirik dapat menggambarkan pesan yang ingin disampaikan. "Kadang perlu revisi, tapi insya Allah nuansa Vagetoz tetap terasa di lagu ini," ucap Teguh menambahkan.
Secara musikal, lagu ini memiliki aransemen khas Vagetoz yang dipadukan dengan sentuhan Timur Tengah.
Teguh menuturkan bahwa melodi dan aransemen dibuat agar selaras dengan makna yang terkandung dalam lirik.
"Kami ingin lagunya tetap lembut, tetapi tetap memiliki nuansa religi yang kuat," ujarnya.
Melalui akun media sosialnya You Tube @VagetozOfficial, vagetoz berharap lagu ini dapat diterima dengan baik oleh pendengar. Mereka ingin lagu ini menjadi pengingat bagi banyak orang tentang kemuliaan akhlak Rasulullah Saw.
"Semoga lagu ini bisa menyentuh hati dan membawa manfaat bagi yang mendengarkan," ujar Teguh.(*)
Berikut lirik lagu Vagetoz - Manusia berhati mulia (Official Music Video):
Engkau makhluk yang terindah di bumi
Engkaulah manusia paling suci
Akhlakmu yang baik ya Nabiyallah
Suri tauladan bagi ummatmu
Sebelum kami terlahir ke dunia
Kau lebih dulu mencintai kami
Sampai menjelang nafas terakhirmu
Kau tetap memikirkan ummatmu
Kau tak mau kami semua celaka
Kau ingin ummatmu ke surga
Ya Rasulullah salamun 'alaik
Ya habiballah salamun 'alaik
Ya Rasulullah salamun 'alaik
Ya Habiballah ...