Kembali Kota Tangsel Banten Dikepung Banjir

Wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten dilaporkan kembali dikepung banjir. Banjir terjadi karena hujan yang mengguyur sangat lebat dalam durasi waktu lama.

Komandan Peleton Satgas BPBD Kota Tangsel Dian Wiriyawan mengatakan, berdasarkan data pukul 02.30 WIB, terdapat 11 titik terendam banjir. Ketinggian banjir bervariasi, mulai 10, hingga 50 sentimeter.

"Ada 11 titik banjir akibat curah hujan deras dan meluapnya aliran kali. Ditambah lagi, hingga pukul 02.20 WIB hujan belum juga reda," katanya, Selasa (18/3/2025).

Dian merinci, ketinggian air di Jalan Pinus Pamulang sekitar 10-30 sentimeter, Puri Bintaro Indah Jombang, sekitar 10 sentimeter.

Ia menambahkan, jalan raya bawah kolong jembatan Nusaloka BSD, ketinggian air sekitar 5-10 sentimeter. "Kondisi masih bisa dilalui kendaraan dan berangsur surut," ujar dia.

Jalan Flamboyan, Kampung Tembol Rempoa, ketinggian air sekitar 20-35 sentimeter. Perum Pondok Payung Mas Kelurahan Cipayung, ketinggian air sekitar 10 sentimeter.

"Jalan Raya Dewi Sartika Ciputat, tinggi air 15 sentimeter. RT 01/01 Pondok Pucung, Empang Sari, RT 04/06, Kelurahan Ciputat, ketinggian air sekitar 35-80 sentimeter," ucapnya.

Dian melanjutkan, Jalan Raya Eyang Agung, Titoti, ketinggian air 10-20 sentimeter. Perum MA, RW 7, Pamulang Timur, ketinggian air 20-30 sentimeter.

"Terakhir, Jalan Raya Ceger, Taman Mangu, Kelurahan Jurang Mangu Barat. Ketinggian air di sana sekitar 20 sentimeter," katanya.

Dirinya mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, apabila hujan kembali turun dalam waktu dekat. “Kami terus melakukan pemantauan dan siap melakukan evakuasi jika diperlukan,” ucap Dian.(*)