
Kejutan dan Sejarah Baru Jakob Mensik Bisa Taklukkan Djokovic, Raih Gelar Miami Open Perdana
0 menit baca
Jakob Mensik menciptakan sejarah dengan mengalahkan Novak Djokovic di final Miami Open 2025, Senin (31/3/2025). Petenis Ceko berusia 19 tahun itu menang 7-6 (4), 7-6 (4).
Mensik menjadi juara Miami Open termuda kedua setelah Carlos Alcaraz yang menang pada 2022 saat berusia 18 tahun. Ia juga menjadi petenis Ceko pertama yang menjuarai Masters 1000 sejak Tomas Berdych pada Paris Masters 2005.
Djokovic yang berusia 37 tahun berjuang dalam kondisi lembap setelah menunggu enam jam akibat penundaan hujan. Meski mengalami bengkak di mata kanan, ia tak mencari alasan atas kekalahannya.
Mensik hampir mengundurkan diri sebelum turnamen karena cedera lutut yang membuatnya sulit berlari atau berjalan normal. Namun, berkat fisioterapis ATP, ia tetap bertanding dan meraih kemenangan bersejarah.
Mensik menumbangkan sejumlah pemain top, termasuk Jack Draper, Arthur Fils, Taylor Fritz, dan Djokovic di partai puncak. Ia kini melonjak ke peringkat 24 dunia dan membawa pulang hadiah $1,1 juta.
Djokovic kesulitan menghadapi servis keras Mensik yang menghasilkan 14 ace di laga final dan total 111 di turnamen. Dengan 84 persen poin dari servis pertama, Mensik unggul dalam reli-reli krusial.
Djokovic sempat membalas setelah tertinggal 0-3 di set pertama, tetapi kalah dalam dua tiebreak yang menegangkan. Kesalahan sendiri yang meningkat di set kedua membuatnya gagal memaksakan set ketiga.
Mensik menunjukkan ketangguhan mental saat unggul 4-0 di tiebreak pertama dengan smash backhand ala Pete Sampras. Djokovic tergelincir di poin set pertama dan gagal membalikkan keadaan.
Di tiebreak kedua, Djokovic kehilangan dua servis akibat kesalahan sendiri, memberi Mensik keunggulan yang tak terkejar. Pada match point kedua, Djokovic gagal mengembalikan servis Mensik yang keras. Mensik yakin kemenangan ini hanyalah permulaan dalam kariernya.
Djokovic mengakui kehebatan Mensik, terutama servis dan backhand khas pemain Ceko yang terus berkembang. Ia memprediksi Mensik akan menjadi salah satu pemain terbaik dunia dalam beberapa tahun ke depan.
Meski kehilangan peluang meraih gelar ke-100, Djokovic tetap bangga pada Mensik yang pernah berlatih di klubnya.(*)