Kejutan Besar, Uni Emirat Arab Resmi Pecat Kepala Tim Sepakbola Paulo Bento
Paulo Bento resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim sepak bola Uni Emirat Arab (UEA), hanya beberapa jam setelah timnya meraih kemenangan 2-1 atas Korea Utara pada Selasa (25/03/2025). Meskipun kemenangan tersebut masih menjaga harapan tipis UEA untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, keputusan pemecatan ini menjadi kejutan besar.
 |
| Paulo Bento |
Kemenangan dramatis yang dipastikan dengan gol di menit-menit terakhir waktu tambahan itu membuat UEA tertinggal empat poin dari Uzbekistan yang kini menghuni posisi kedua di Grup A. Dengan dua pertandingan tersisa di babak ketiga kualifikasi Asia, UEA masih memiliki peluang untuk merebut posisi kedua, yang akan menjamin tempat di turnamen 48 tim yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.
Namun, meskipun tim tersebut masih memiliki kesempatan, Asosiasi Sepak Bola UEA memutuskan untuk memecat Bento dan staf pelatihnya.
“Asosiasi Sepak Bola UEA telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak Paulo Bento sebagai pelatih kepala tim nasional, bersama dengan staf pelatihnya," tulis asosiasi tersebut melalui akun media sosial resmi mereka.
Bento, yang berusia 55 tahun, sebelumnya dikenal atas keberhasilannya membawa Korea Selatan ke babak gugur Piala Dunia 2022. Sebelumnya, ia juga sukses memandu Portugal hingga empat besar Kejuaraan Eropa 2012. Bento baru diangkat sebagai pelatih UEA pada Juli 2023, menggantikan Rodolfo Arruabarrena.
Kegagalan UEA untuk meraih posisi kedua di grup bisa berujung pada putaran kualifikasi tambahan, dengan tim yang finis di posisi ketiga dan keempat akan memasuki playoff untuk memperebutkan tempat tambahan di Piala Dunia 2026. Asia sendiri memiliki delapan tempat yang dijamin di turnamen tersebut.
Kualifikasi UEA berikutnya adalah melawan Uzbekistan di kandang pada 5 Juni mendatang, pertandingan yang akan menjadi ujian besar bagi tim ini untuk menjaga peluang lolos mereka ke Piala Dunia.(*)
