BREAKING NEWS :
WEB UTAMA
Kasus Bank BJB, KPK Harus Pertimbangkan Prinsip Kehati-hatian

Kasus Bank BJB, KPK Harus Pertimbangkan Prinsip Kehati-hatian


Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menyampaikan perkembangan penyelidikan kasus korupsi dana iklan Bank BJB pada pekan ini. Pemerhati masalah hukum, Saut Situmorang, meminta KPK mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas terkait strategi pemberantasan korupsi.

Saut Situmorang

"Konstruksi perkara harus jelas agar tidak menimbulkan ketidakpastian hukum," ujarnya , (13/3/2025). 

Pimpinan KPK periode 2015-2029 itu menyatakan penting bagi KPK menjaga prinsip kejelasan hukum pada setiap proses penyelidikan.

"Jangan sampai pemberantasan korupsi dilakukan dengan cara yang justru menimbulkan keraguan publik," ucapnya. Saut juga menekankan pentingnya pendekatan sistematis dan transparan dalam menangani kasus dugaan korupsi.

Rencananya KPK akan menjelaskan konstruksi perkara, dugaan kerugian negara, serta pihak yang diduga terlibat kasus Bank BJB. "Saya harap seluruh aspek kasus ini dapat dijelaskan secara rinci," ujar Saut. 

Kasus ini dimulai dari temuan BPK mengenai indikasi mark-up pengadaan dana iklan Bank BJB kepada enam agensi. Ini menjadi dasar bagi KPK untuk mengembangkan penyelidikan lebih lanjut terhadap dugaan korupsi ini.

Menurut Saut, penjelasan ini sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui perkembangan terbaru kasus tersebut. KPK diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait proses penyelidikan dan langkah-langkah yang akan diambil ke depan.(*)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar