Jelang Lebaran, Sejumlah Maskapai Ajukan Penambahan Penerbangan
Sejumlah maskapai mengajukan tambahan penerbangan jelang mudik Lebaran 2025. Salah satu bandara yang paling banyak mengajukan penambahan adalah dari dan ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Provinsi Sumatra Barat.
 |
| Aktivitas penumpang di pintu kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman () |
"Saat ini, tercatat sudah ada 10 pengajuan penambahan penerbahan di Bandara Internasional Minangkabau. "Sampai Selasa, 11 Maret, sudah ada 10 pengajuan," kata General Manager Angkasa Pura II Kantor Cabang BIM, Dony Subardono, di Padang, Rabu (13/3/2025).
Dony menyebutkan, 10 pengajuan tambahan penerbangan tersebut ialah tujuh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta tujuan BIM. Sedangkan satu penerbangan ke Bandara Internasional Kualanamu dan dua penerbangan ke Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.
Lebaran tahun lalu, Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara mencatat pengajuan tambahan penerbangan di BIM berkisar antara 14 hingga 15 extra flight. Namun, apabila permintaan masyarakat terus meningkat pihak terkait akan mencari solusi lain misalnya carter flight.
"Arahan dari pimpinan kami diminta lebih fleksibel memenuhi kebutuhan masyarakat sampai jam berapa pun selama Idul Fitri," ujarnya. Dalam rangka menyambut libur Lebaran 2025 Angkasa Pura II juga melakukan sejumlah terobosan baru untuk memberikan pelayanan kepada pemudik.
Layanan itu seperti tambahan jam operasional yang lebih panjang. Selain itu, pengelola bandara juga menyiapkan terminal kedatangan baru.
"Bangunan baru ini akan kita operasikan pada saat Hari Raya Idulfitri," kata Dony. Ia mengatakan, terminal baru tersebut baru akan melayani penerbangan domestik.
Sementara, untuk penerbangan internasional masih menggunakan fasilitas lama. Harapannya, fasilitas pendukung tersebut memberikan kenyamanan bagi pemudik yang datang maupun meninggalkan BIM.
Selain itu, Angkasa Pura II juga melakukan sejumlah penataan kendaraan di kawasan BIM. Selama ini pengelola bandara masih mengizinkan calon penumpang turun langsung di sisi terminal.
Namun, terhitung libur Lebaran 2025 setiap kendaraan wajib menurunkan penumpang di tempat yang disiapkan. "Ini kita lakukan agar pejalan kaki lebih leluasa memanfaatkan area yang disiapkan," ujarnya(*)
