Isu Sri Mulyani Mundur Makin Santer, Ini Jawaban Petinggi Partai Politik
0 menit baca
Masyarakat Indonesia sampai saat ini, terus dihebohkan isu Menkeu Sri Mulyani mundur dari kabinet Presiden Prabowo Subianto. Menyikapi isu tersebut, para kader elit Gerindra hingga Ketum Golkar Bahlil Lahadalia pun buka suara.
 |
| Foto : Presiden Prabowo dan Menkeu Sri Mulyani |
Simak respons Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dan juga, Bahlil terkait isu Sri Mulyani akan mundur dari jabatan Menkeu.
1. Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani
Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan, Menkeu Sri Mulyani tidak menunjukan gestur ingin keluar dari kabinet Presiden Prabowo. Bahkan, kata Ketua MPR RI ini, Sri Mulyani nampak baik-baik saja bekerja di pemerintahan Presiden Prabowo.
"Tapi, saya belum dengar (isu mundur Sri Mulyani). Bu SMI (Sri Mulyani) saya lihat 'enjoy-enjoy' saja, saya lihat ya," kata Muzani saat ditemui awak media di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).
2. Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Presiden Prabowo belum berencana melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Informasi tersebut, Dasco mengaku, setelah melakukan konfirmasi dengan pihak pemerintah.
"Bahwa pemerintah dalam waktu dekat dalam hal ini presiden belum ada rencana melakukan reshuffle. Pertemuan intens antara Kepala Negara dan Menkeu beberapa waktu lalu adalah untuk kepentingan rakyat," kata Wakil Ketua DPR RI ini di tempat yang sama.
3. Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia angkat bicara, terkait isu reshuffle usai Sri Mulyani bertemu Presiden Prabowo Subianto. Bahlil mengatakan menteri tak boleh membuat tindakan melampaui kewenangan Presiden Prabowo.
"Jangan kita selalu berpikir bahwa melampaui batas kewenangan Presiden, nggak boleh. Karena, urusan menteri itu urusan mutlak, hak prerogatif Presiden, Kita menteri-menteri ini jangan membuat tindakan melampaui batas," kata Menteri ESDM itu seusai acara malam Nuzulul Quran di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu (16/3/2025).
Sebelumnya, isu Sri Mulyani bakal mundur dari kursi Menkeu sempat ditanyakan awak media. Tepatnya, ketika Sri Mulyani menemui Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
Mendapat pernyataan dari wartawan itu, Sri Mulyani hanya menebar senyum tipis. "Ya melaporkan saja, mengenai APBN," kata Sri Mulyani secara singkat sembari berjalan menuju mobil dinasnya.(*)
