
Ini Asal Usul Tradisi Ngabuburit di Bulan Ramadan
0 menit baca
Menjelang waktu berbuka puasa adalah momen yang dinanti oleh masyarakat muslim saat bulan Ramadan. Berbagai aktivitas dilakukan hingga waktu berbuka tidak begitu terasa.
Ngabuburit identik dengan bulan puasa. Ternyata istilah ngabuburit sudah ada sejak lama, lebih tepatnya ketika kebudayaan Islam mulai menapaki tanah Sunda. Kegiatan ini semakin berkembang jika dibandingkan dengan kemunculannya sejak pertama kali.
Zaman dulu, anak-anak sering menghabiskan waktu dengan permainan tradisional Jawa Barat seperti meriam bambu atau bebeledugan.
Namun, di zaman modern ini, kegiatan ngabuburit sudah semakin kreatif dan berkembang sesuai kebudayaan daerah masing-masing.
Tak jarang, masyarakat memanfaatkan kegiatan ini untuk berbagi kepada sesama. Sebagai contoh, mereka mengisinya dengan berbagi takjil berupa makanan atau camilan.
Kini, ngabuburit bukan lagi istilah yang hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun, istilah ngabuburit sudah banyak digunakan di berbagai daerah di Indonesia.
Istilah ngabuburit sekarang ini tidak hanya digunakan oleh masyarakat Sunda dan kegiatannya tidak terbatas pada aktivitas yang itu-itu saja.
Namun sejauh ini, ada berbagai tradisi ngabuburit Indonesia yang kerap dilakukan oleh masyarakat, antara lain :
1. Mengaji
Menunggu adzan magrib atau ngabuburit memang menjadi kegiatan yang lazim dilakukan oleh umat Muslim.
Kegiatan paling menarik yang bisa dilakukan adalah belajar atau mengaji Al-Quran. Kegiatan ini bisa dilakukan di sebuah tempat yang jauh dari segala hal yang mengganggu tilawah.
Selain itu, banyak juga yang melakukan kegiatan ini ditempat umum. Ini termasuk bagian syiar untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa mengaji bisa dilakukan di berbagai tempat dan kondisi.
Ada sejumlah manfaat yang akan didapatkan oleh seorang Muslim apabila rutin membaca Al-Quran, yaitu memperoleh pahala yang melimpah. Hal ini karena setiap amal perbuatan di bulan Ramadan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Kedua, membaca Al-Quran akan menjadi amalan yang akan memberikan syafaat kepada pembacanya di hari kiamat kelak. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam suatu hadist:
2. Berburu Takjil
Salah satu kegiatan yang dilakukan umat muslim selama ngabuburit adalah berburu takjil di pasar kaget. Pasar kaget atau dadakan ini memang hanya dibuka secara khusus di bulan Ramadan.
Takjil adalah sebuah istilah dari bahasa Arab yang memiliki makna “menyegerakan” untuk berbuka. Dari sini, dapat diketahui bahwa, makna takjil, yaitu segera mungkin untuk berbuka puasa dengan makanan pembuka.
Selama Ramadan, takjil yang menjadi favorite, yaitu kolak yang dibuat dengan kombinasi buah pisang, labu, dan ubi dengan kuah santan.
Selain itu, di pasar kaget biasanya juga menyediakan lauk-pauk yang bisa dibeli untuk berbuka ataupun sahur. Ini menjadi salah solusi untuk yang tidak sempat untuk memasak di rumah karena mungkin terlalu sibuk.
3. Jalan-jalan Sore
Ngabuburit adalah kegiatan bulan Ramadan yang bisa diisi dengan jalan-jalan sore. Tempat yang menjadi tujuan banyak orang adalah pantai, pusat perbelanjaan, taman kota, masjid, wisata kuliner, dan lainnya.
Masjid-masjid atau tempat bersejarah di berbagai daerah juga bisa dijadikan sebagai tempat tujuan ngabuburit. Jalan-jalan bisa dilakukan sore hari setelah melakukan rutinitas harian. Supaya kegiatan ini menjadi semakin seru, sebaiknya mengajak teman atau keluarga.
Namun jika tak memiliki banyak tenaga, bisa juga berkeliling dengan sepeda ataupun sepeda motor. Kegiatan ini memungkinkan untuk mengeksplorasi berbagai tempat sambil menikmati keindahan pemandangan di sore hari.
4. Menyiapkan Menu Berbuka
Berbuka puasa tentu sudah menjadi salah satu momen yang paling ditunggu. Setelah puasa seharian penuh, tentu bisa dibatalkan dengan makanan atau minuman yang sehat supaya tubuh kembali segar.
Jika memiliki waktu luang, kegiatan ngabuburit bisa dilakukan dengan membuat menu berbuka sendiri. Sebaiknya pilih menu yang praktis dan sederhana, tetapi mampu menggugah selera, seperti membuat takjil seperti es buah, kolak, salad, omelet sayur, gorengan, dan camilan ringan lainnya. Membuat menu semacam ini tidak akan memakan banyak waktu dan mudah dilakukan oleh kebanyakan orang.
Ngabuburit adalah istilah dari Bahasa Sunda yang berarti santai di sore hari untuk menunggu buka puasa. Selain mencari hiburan, kegiatan ini mempunyai makna penting dimana umat Muslim bisa memanfaatkanya untuk kegiatan sosial atau berwisata religi.(*)